Istri Terduga Teroris di Malang juga Diamankan Densus 88
Merdeka.com - Densus 88 juga menangkap terduga teroris berinisial RK di Malang. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan, penangkapan dilakukan pada Selasa 15 Oktober 2019 sekitar pukul 13.05 WIB.
"Bahwa telah dilaksanakan penangkapan oleh Densus 88 terhadap terduga teroris atas nama RK, yang mana merupakan kelompok dari Abu Rara, terkait dengan penusukan Menkopolhukam Bapak Wiranto di Pandeglang," tutur Barung melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Rabu (16/10/2019).
Menurut Barung, selain RK (27), Tim Densus 88 Antiteror Polri turut menangkap istrinya yakni AHP (30).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
"Untuk saat ini terduga teroris diamankan menuju Mako Batalyon B Pelopor Jalan Raya Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kota Malang. Adapun barang sitaan akan kami laporkan pada kesempatan pertama," kata Barung.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 26 terduga teroris usai insiden penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, terakhir ada empat terduga teroris yang ditangkap di lokasi berbeda. S dan LT diringkus di Cirebon, sementara DP dan MNA di Bandung.
"LT ini dipersiapkan sebagai suicide bomber. Sasarannya adalah Mako Polri di Cirebon dan tempat ibadah di Cirebon. Bom sudah dipersiapkan oleh JAD Cirebon. Campuran bom ini ada paku, ada baut, ada gotri. Namun sekarang ada tambahan lagi, bahan-bahan kimia berbahaya," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Oktober 2019.
Sementara untuk terduga teroris di Bandung, lanjut Dedi, mereka memang turut mengincar aparat kepolisian dan sejumlah rumah ibadah. Hanya bedanya, kelompok JAD di sana tidak menyiapkan aksi bom bunuh diri.
"Yang baru ditangkap DP dan MNA. Dari MNA barang bukti ada airsoftgun, pisau lipat, dan satu botol cairan putih yang didalami labfor. Untuk JAD Bandung sasarannya polisi dan tempat ibadah. Kalau Cirebon suicide bomber, kalau Bandung penyerangan menggunakan senjata itu tadi," jelas dia.
Dedi menegaskan, keseluruhan tidak ada kaitannya dengan upaya teror saat pelantikan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi.
"Tidak ada kaitannya dengan penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden. Belum diketemukan jejak amaliyah di perhelatan pelantikan presiden," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan dari pria yang diamankan ketika ada di stasiun Balapan Solo, adalah orang tua dari HOK.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya