Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ithuk- ithukan, tradisi merawat sumber mata air

Ithuk- ithukan, tradisi merawat sumber mata air Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Suku Osing memiliki kekayaan tradisi yang tak lekang oleh zaman. Salah satu-satunya adalah ithuk-ithukan yang terus dijalani warga Dusun Rejopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas melimpahnya sumber mata air di desa.

Siang itu puluhan ibu warga Dusun Rejopuro berbaris rapi dalam busana khas Suku Osing. Yang laki mengenakan baju hitam-hitam dan kaum perempuannya memakai kebaya hitam dan bawahan jarik Banyuwangi. Di atas kepala mereka tersunggi baskom berisi ithuk-ithukan yang di dalamnya ada makanan menu sederhana. Ithuk adalah bahasa setempat yang berarti alas makan yang terbuat dari daun pisang. Ratusan Ithuk tersebut siap diarak warga dusun dengan berbagai menu lainnya, seperti ingkung ayam bakar.

Usai berdoa bersama, arak-arakan tersebut lalu dilepas oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Istimewanya, Komandan Pangkalan Laut Utama (Danlatamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H juga turut meramaikan acara tersebut. Danlantamal Edwin hadir dalam rangka meresmikan kampung sidat, yang merupakan program kolaboratif antara pemkab dengan TNI AL.

"Tradisi ini adalah salah satu wajah Indonesia di mana nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan menjadi energi yang menyatukan warga. Saya bangga dengan Banyuwangi, di sini meskipun daerahnya terus maju dan modern tetapi tidak meninggalkan adat tradisi yang di dijaga oleh warga," kata Danlatamal Edwin.

bupati banyuwangi abdullah azwar anas

©2018 Merdeka.com

Arak-arakan dimulai dari pusat pemukiman Rejopuro menuju sumber air yang bernama Sumber Hajar. Lalu ithuk-ithuk tersebut dimakan bersama-sama setelah berdoa bersama di sumber air tersebut. Sumber Hajar sangat penting bagi masyarakat Rejopuro karena air nya yang sangat melimpah dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan kebutuhan sehari hari.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, tradisi ini merupakan salah satu kearifan lokal yang mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga keseimbangan alam. Kenduri yang digelar di sumber air, lanjut dia, menandakan begitu pentingnya setiap manusia untuk menjaga sumber air sebagai salah satu sumber kehidupan manusia.

"Kami akan terus menjadi tradisi semacam ini di tengah moderenitas yang terus tumbuh. Tradisi yang diwariskan leluhur ini, menunjukkan bagaimana kita manusia harus menghormati dan menjaga alam ini dengan bijaksana," ujar Anas.

Sesepuh Dusun Rejopuro, Sarino mengatakan, tradisi ithuk-ithukan ini digelar setiap 12 Dulqaidah (bulan ke sebelas penanggalan Hijriyah). Tradisi ini ini selain sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat dari Yang Maha Agung atas sumber daya alam yang melimpah, ini juga digelar agar masyarakat bisa saling kepethuk (bertemu-red).

bupati banyuwangi abdullah azwar anas

©2018 Merdeka.com

"Ithuk ini juga diambil dari kata kepethuk. Thuk lalu menjadi ithuk. Banyaknya ithuk yang disajikan ini menandakan jangan sampai ada masyarakat yang lapar. Semua harus kebagian, bahkan yang sedang sakit sekali pun akan kami antarkan ithuk ini ke rumahnya," ujar Sarino.

Tradisi ini, imbuh Sarino, merupakan bentuk syukur warga atas sumber air di desanya yang melimpah dan tidak pernah kering.

"Kami bisa mengairi sawah dan melakukan aktifitas lainnya di sumber tersebut. Berkat sumber air itu pula, hidup kami disini jadi terasa nikmat, warga menjadi dekat satu sama lain dan mudah memaafkan," kata Sarino.

Itu sebabnya, kata Sarino, dusun ini dinamakan Dusun Rejopuro. Rejo artinya ramai, Puro artinya memaafkan. (mdk/end)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaatkan Kearifan Lokal, Begini Cara Warga Desa di Kendal Jaga Kelestarian Air
Manfaatkan Kearifan Lokal, Begini Cara Warga Desa di Kendal Jaga Kelestarian Air

Mereka membuat kesepakatan bersama agar air di Tuk Serco terus mengucur sepanjang massa

Baca Selengkapnya
Upaya Menghidupkan Kembali Ritual Irung-Irung, Tradisi Warga Adat di Bandung Barat untuk Rawat Sumber Air
Upaya Menghidupkan Kembali Ritual Irung-Irung, Tradisi Warga Adat di Bandung Barat untuk Rawat Sumber Air

Warga Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, ingin kembali menghidupkan ritual Irung-Irung dengan segala tantangan yang harus mereka hadapi

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Iriban di Semarang, Kegiatan Warga Ramai-Ramai Tangkap Ikan Tanpa Bantuan Alat yang Diwariskan Secara Turun-Temurun
Mengenal Tradisi Iriban di Semarang, Kegiatan Warga Ramai-Ramai Tangkap Ikan Tanpa Bantuan Alat yang Diwariskan Secara Turun-Temurun

Kegiatan ini juga bertujuan untuk membersihkan endapan yang menumpuk di dasar kolam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan

Tradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ulur-Ulur Telaga Buret, Ungkapan Syukur Warga Tulungagung Tak Pernah Alami Kekeringan
Mengenal Ulur-Ulur Telaga Buret, Ungkapan Syukur Warga Tulungagung Tak Pernah Alami Kekeringan

Keberadaan Telaga Buret membuat sejumlah desa di Tulungagung tak pernah alami kekeringan.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Wiwitan Panen Padi di Jogja, Tetap Dilestarikan di Tengah Perkembangan Teknologi
Melihat Tradisi Wiwitan Panen Padi di Jogja, Tetap Dilestarikan di Tengah Perkembangan Teknologi

Tradisi Wiwitan rutin diadakan setiap tahun oleh para petani di Jogja. Acara itu dirangkai dengan berbagai kegiatan kesenian

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali

Seluruh elemen warga, baik itu anak-anak, orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan saling berbaur turun ke sungai dan berlomba menangkap ikan.

Baca Selengkapnya
Melihat Nuansa Sunda Kuno di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Konon Warisan Raja Pajajaran
Melihat Nuansa Sunda Kuno di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Konon Warisan Raja Pajajaran

Kabarnya, tanah di Kampung Cisungsang merupakan titipan dari Raja Sunda yang bersahaja bernama Pangeran Walasungsang.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Waduk Rowo Glandang Bojonegoro, Tradisi Kebyak Panen Ikan Jadi Magnet Wisatawan
Eksotisme Waduk Rowo Glandang Bojonegoro, Tradisi Kebyak Panen Ikan Jadi Magnet Wisatawan

Intip keseruan tradisi kebyak rowo di waduk Rowo Glandang. Ratusan orang berlomba menangkap ikan dengan alat tradisional.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Tradisi Nenek Moyang, Begini Cara Masyarakat Adat di Bantul Rawat Sumber Air Alami
Lestarikan Tradisi Nenek Moyang, Begini Cara Masyarakat Adat di Bantul Rawat Sumber Air Alami

Setiap tahunnya, mereka melaksanakan tradisi untuk melestarikan tujuh sumber air di desa mereka

Baca Selengkapnya
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Potret Kemeriahan Tradisi Petik Laut Probolinggo, Dihadiri Ribuan Orang
Potret Kemeriahan Tradisi Petik Laut Probolinggo, Dihadiri Ribuan Orang

Tradisi Petik Laut di Probolinggo berlangsung meriah. Ribuan orang hadir menyaksikan.

Baca Selengkapnya