Jadi buronan polisi, eksekutor Davidson hidup berpindah-pindah
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih memburu pelaku perampokan di depan SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Pelaku yang menembak korban Davidson Tantono (30) hingga tewas kini diburu hingga ke luar Pulau Jawa.
Diketahui, sejauh ini empat pelaku sudah dicokok penyidik.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyebutkan, eksekutor atau penembak mendiang Davidson kerap berpindah-pindah.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kaptennya berindah pindah, kita kejar ke Sumatera dia pindah ke Jawa, Jawa bagian timur ya. Dia tahu kita sedang melakukan pengejaran," ujar Iriawan saat hadiri apel persiapan mudik lebaran di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Saat ini, kata Iriawan, pihaknya masih terus mendalami keterangan dari pelaku yang sudah diamankan. Dalam hal ini, satu dari empat yang ditangkap tewas ditembak petugas.
"Kemarin sudah empat orang tentu kami akan menuntaskan semua yang terlibat dalam peristiwa itu. Adalagi ada beberapa pelaku yang kita buru. Pelaku yang turut membantu di sana bisa dilakukan penindakan untuk memproses yang bersangkutan. (Pelaku) Lebih dari empat ya, kita masih periksa pendalaman, dari situ kita lainnya sedang melakukan penangkapan," beber Iriawan.
Sebelumnya, polisi sebut pelaku perampokan dan juga pembunuhan terhadap Davidson Tantono (30) lebih dari 10 orang. Namun, saat ini baru empat pelaku yang ditangkap, sedangkan satu lainnya tewas ditembak mati.
"Eksekutor masih kita cari, moga-moga kita tangkap yang lain, yang ada lebih dari 10 (pelaku)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6).
Dia menambahkan, mereka memiliki tugasnya masing-masing untuk lancarkan aksi tersebut.
"Ada mata-mata, eksekutor, membuntuti, melindungi. Kita pelan-pelan ungkap," jelasnya.
Saat ini, Argo menjelaskan, polisi masih mencari pelaku yang mengeksekusi Davidson. Namun, polisi berhasil menembak mati wakil dari kaptennya.
"IR ini merupakan wakil kapten dari kelompok sadis yang menewaskan Davidson," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
menjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina.
Baca Selengkapnya