Jadi kuli di Bali, pria asal Banyuwangi tewas tersetrum saat ngecat
Merdeka.com - Tragis dialami Prasetyo (30), seorang buruh bangunan asal Banyuwangi, Jawa Timur. Dia tewas tersetrum saat mengecat rumah milik seorang dokter, Selasa (26/4).
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Dalung Permai Blok YY No 2, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali, sekira pukul 11.30 WITA. Anggota kepolisian Kuta Utara enggan disebutkan namanya, menjelaskan, rumah itu milik seorang bernama Rai.
Saat asyik mengecat, tiba-tiba korban tersengat listrik berdaya tegangan tinggi. Sehingga Prasetyo langsung meninggal di lokasi. Korban langsung dievakuasi saat diketahui sudah tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban berhasil dievakuasi oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badung sekira pukul 11.30 Wita," kata anggota polisi tersebut. Jenazah saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Artha, membenarkan insiden kecelakaan kerja itu. Sayangnya dia tidak menjelaskan secara detail kejadian tersebut.
"Memang benar adanya, ada buruh bangunan yang sedang mengecat rumah tersengat listrik. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah," ungkap Artha.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaSebagian dari dak beton menimpa dan menjepit tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca Selengkapnya