Jadi tersangka, Wanita Pembawa Anjing ke Masjid Tak Ditahan Karena Kejiwaan Labil

Merdeka.com - Perempuan berinisial SM (52) yang sempat viral karena membawa anjing ke dalam masjid ditetapkan sebagai tersangka. Meski demikian, ia tidak ditahan karena harus menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan kondisi kejiwaan SM tidak stabil. Hal itu membuat penyidik dari Polres Bogor tidak bisa maksimal melakukan pemeriksaan.

"Sedang diobservasi (kejiwaan)) di rumah sakit karena emosinya tidak stabil jadi belum bisa diperiksa, (oleh Polres Bogor)," katanya, Rabu (3/7/2019).

Disinggung mengenai waktu yang dibutuhkan dalam observasi kejiwaan, Truno belum bisa menyebutkannya. Semua itu bergantung pada dokter yang menangani SM.

"Bukan Polri yang menentukan dalam waktu satu hari, enggak bisa. Dokter kejiwaan yang menentukan," ucapnya.

Sebelumnya, kondisi kejiwaan SM yang terganggu pun didapatkan polisi dari keterangan suami SM yang masih menjalani perawatan di dua rumah sakit.

SM sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 156 KUHP tentang penistaan agama dengan hukuman penjara lima tahun karena membawa seekor anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh Minggu lalu. Sejauh ini sudah ada empat saksi yang diperiksa atas perkara tersebut.