Jaksa Agung minta bantuan DPR cari tahu keberadaan Riza Chalid
Merdeka.com - Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR hari ini, Selasa (19/1), Jaksa Agung HM Prasetyo memaparkan kasus-kasus yang sedang ditangani. Salah satunya kasus pemufakatan jahat 'Papa Minta Saham'.
Dalam proses pengusutan kasus ini, pihaknya sudah mengerahkan ahli IT untuk mengkaji suara yang terdapat dalam rekaman yakni suara mantan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, mantan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha minyak Riza Chalid. Dalam rekaman tersebut tergambar lobi yang dilakukan Setya Novanto dan Riza Chalid terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
"Ahli itu membenarkan bahwa suara dalam rekaman tersebut adalah orang yang disebut-sebut selama ini," kata Prasetyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/1).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa rumah Bobby Nasution diklaim digeledah? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan. 'Rumah menantu jokowi (bobby nasution) Calon Gubernur Sumut yg diusung PKS di geledah tim gabungan,' tulis keterangan di unggahan tersebut.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
Kasus ini dinilai jalan di tempat lantaran hingga saat ini statusnya masih penyelidikan. Kejaksaan berdalih membutuhkan pemeriksaan Setya Novanto dan Riza Chalid. Prasetyo tidak segan mengaku kesulitan memanggil Riza Chalid. Dengan nada guyon, dia meminta bantuan ke seluruh anggota Komisi III DPR yang hadir untuk memberikan informasi keberadaan Riza Chalid.
"Untuk Riza Chalid saya tidak tahu. Kabur ke luar negeri atau tidak. Mohon bantuannya Pak kalau ada yang tahu dimana, kami sudah datangi ke seluruh rumahnya tapi tidak ada," kata Prasetyo sembari terkekeh.
Untuk pemanggilan terhadap Setya Novanto, dia juga mengutarakan sempat terjadi perdebatan apakah harus seizin Presiden atau tidak. Namun, dalam UU MD3 dijelaskan bahwa pemanggilan Setya Novanto tak perlu meminta izin Presiden. Sebab, kasus 'Papa Minta Saham' tidak berkaitan dengan tugas seorang anggota Dewan.
"Bahwa izin Presiden tidak diperlukan manakala tindakan yang dilakukan oleh anggota dewan itu tidak berkaitan dengan tugas kedewannya sebagai Anggota DPR," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga penyidik antirasuah juga masih terus berjibaku mencari keberadaan Harun
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut rencana penggeledahan empat rumah tetangga kliennya itu salah alamat
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaSekjen DPR Indra Iskandar sebelumnya bersama enam orang lain dicegah KPK ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek rumah DPR.
Baca SelengkapnyaMenurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaPenyidik menggeledah salah satu kamar apartemen di lantai 25 East Tower, apartemen Darmawangsa Essence
Baca SelengkapnyaPantauan di lokasi, puluhan petugas tiba di komplek kediaman Firli sekira pukul 10.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.
Baca SelengkapnyaAdapun kamar pada apartemen yang dimaksud, diketahui tidak ada dalam daftar LHKPN Firli.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, ada tiga rumah yang digeledah penyidik.
Baca Selengkapnya