Jaksa Agung sebut Mendagri pegang data ormas anti-Pancasila
Merdeka.com - Jaksa Agung Prasetyo HM Prasetyo mengatakan Kementerian Dalam Negeri yang mengetahui jumlah ormas yang dianggap berpaham anti-Pancasila. Sebab Kemendagri berperan sebagai pembina ormas sementara Kemenkum HAM berwenang dalam memberikan izin badan hukum.
"(Jumlah ormas anti-Pancasila) Mendagri yang tahu karena instansi yang membina ormas itu Mendagri sementara yang berbadan hukum itu Kemenkum HAM," kata Prasetyo, di Kemenko Polhukam, Jakarta, (25/7).
Prasetyo menuturkan penerapan Perppu No 2 tahun 2017 tentang Keorganisasian Masyarakat (ormas) telah dilakukan dengan pengkajian yang matang. Sehingga penindakan atas ormas yang dilarang dalam Perppu tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Kenapa Perindo beri bantuan Puskestren? Diharapkan Puskestren ini dapat memberikan layanan kesehatan yang layak bagi warga pesantren dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara Jenderal Andika Perkasa tetap bugar? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa Menpora apresiasi LPDUK? 'Saya mengapresiasi langkah cepat LPDUK mengoptimalkan aset dengan menggelar ajang balap Menpora SIM Rancing Championship 2023 ini. Saya memang memberikan arahan kepada LPDUK agar mengoptimalkan aset Simulator balap digital ini dan bekerjasama dengan IMI. Saya juga akan mendorong LPDUK bertransformasi menjadi lembaga yang progresif dan dapat mendorong ekosistem industri olahraga di Indonesia,' ujar Menpora Dito.
-
Siapa yang bisa memberikan kata-kata semangat? Terutama untuk teman yang sangat dekat, memberinya kata-kata ucapan penyemangat untuk teman ini bisa menjadi gestur yang baik dan penuh perhatian.
"Jadi pemerintah tidak serta merta, tak sewenang-wenang menyatakan ormas ini radikal, terus dibubarkan dan sebagainya. Tetapi harus ada bukti dan fakta yang jelas dan tidak terbantahkan," papar Prasetyo.
Karenanya dia meyakinkan tak perlu ada yang khawatir dengan penindakan ormas yang dianggap anti-Pancasila. Sebab telah melalui serangkai pengkajian.
"Jadi enggak perlu takut dan khawatirlah. Tetap akan diberikan pembinaan dan bantuan," kata dia.
"Tapi kalau dia bertentangan dengan asas-asas yang ada dan yang disepakati, dalam kita berbangsa dan bernegara, tentunya harus butuh penindakan," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan seluruh kader PDIP di akar rumput terus bergerak di Jawa Timur. Dia pun menegaskan sebagai Capres tidak gampang khawatir.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaAndika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.
Baca SelengkapnyaPolri diharapkan menjalankan fungsinya untuk mengamankan pemilu agar damai.
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca Selengkapnya