Jaksa siapkan 133 saksi kasus e-KTP, tiap sidang hadirkan 10 orang
Merdeka.com - Sidang perdana kasus dugaan korupsi hingga suap megaproyek e-KTP digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, hari ini. Adapun terdakwa yang duduk di kursi pesakitan adalah Irman dan Sugiharto.
Setelah membacakan berkas dakwaan, dua terdakwa menyatakan tidak mengajukan eksepsi. Artinya, persidangan pekan depan langsung menghadirkan saksi-saksi untk didengar kesaksiannya.
Jaksa, Irene Putri, mengatakan dari kasus ini lebih dari 200 orang saksi sudah diperiksa KPK. Namun, mempertimbangkan efektivitas persidangan hanya 133 saksi yang akan dihadirkan di persidangan.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
"Saksi kan sudah ada 200 lebih yang diperiksa KPK, tapi kami pertimbangkan hanya 133 saksi yang akan dipanggil (dihadirkan persidangan)," ujar Jaksa Irene kepada majelis hakim, Kamis (9/3).
Dia menambahkan, dikarenakan jumlah saksi banyak dan mempersingkat waktu, maka setiap sidang ada 10 orang saksi yang dihadirkan. Namun Irene tidak menyebutkan saksi saksi yang akan dihadirkan pada persidangan pekan depan. Yang jelas, imbuh Irene, saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan nanti adalah saksi yang sangat relevan dengan kasus ini.
"Nanti kita lihat. Saya belum bisa pastikan," tukasnya.
Sebelumnya, di persidangan kali ini, Irman, mantan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dan Sugiharto, mantan Pejabat Pembuat Komitmen Kemendagri didakwa bersama-sama telah melakukan perbuatan melawan hukum atas tindak pidana korupsi proyek KTP elektronik.
Dari proyek senilai Rp 5,9 triliun itu, jaksa menyebutkan kerugian yang dihasilkan atas perbuatan Irman dan Sugiharto sebesar kurang lebih Rp 2.3 triliun. Dari dakwaan ini pula, muncul sejumlah elit politik yang diduga mendapat kucuran dana atau terlibat secara langsung atas proyek yang digagas mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
Setya Novanto, Anas Urbaningrum, M Nazaruddin merupakan segelintir elit politik yang disebut sebut berperan aktif dalam kasus ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut LPSK, diperlukan keterangan saksi pelaku untuk membuka setiap bukti yang mengarah ke kasus judi online yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaAlbertina memastikan sidang tersebut akan dihadiri oleh para pegawai KPK yang terlibat.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli
Baca SelengkapnyaPara saksi akan dihadirkan pada setiap persidangan PK di PN Cirebon, untuk membuktikan dalil-dalil atau novum yang telah ditemukan oleh timnya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca Selengkapnya