Jaksa terus pertanyakan kehadiran keponakan Setnov di Fatmawati
Merdeka.com - Sejumlah saksi dihadirkan dalam sidang ke-11 kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat. Dari sidang tersebut, jaksa penuntut umum KPK meminta konfirmasi keterlibatan keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dalam proyek senilai Rp 5.9 Triliun tersebut.
Saksi Johannes Richard Tanjaya, menyebutkan sosok Irvan beberapa kali pernah mengikuti pertemuan di ruko Fatmawati milik Andi Agustinus alias Andi Narogong. Awalnya dia mengaku tidak mengetahui orang tersebut merupakan keponakan Setya Novanto.
"Berapa kali ke Fatmawati?" tanya jaksa ke Johannes, Kamis (20/4).
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Setiap hari," kata Johannes.
"Siapa saja yang ikut di sana?" tanya jaksa.
Sempat lupa, jaksa kemudian menyebut sejumlah nama dan hampir dibenarkan keseluruhannya oleh Johannes. Sampai akhirnya jaksa menyebut nama Irvanto dan dibenarkan Johannes. "Kenal tapi itu dapat informasi dari Bobby (Yimmy Iskandar Tedjasusila) itu keponakan Pak Setya Novanto," jelasnya.
Dia menyebutkan tidak hanya di Fatmawati saja, Johannes juga sempat bertemu dengan Irvanto di PT Murakabi di Menara Imperium. Hal ini dikarenakan, Johannes merupakan salah satu tim di konsorsium PT Murakabi, perusahaan yang ikut lelang proyek e-KTP.
Dalam proyek ini, Johannes disebutkan diperintahkan memasok Automatic Finger Identification System (AFIS) merek L-1 oleh Johannes Marliem, Direktur PT Java Trade. Perusahaan Java Trade ini juga merupakan anggota konsorsium tergabung dengan konsorsium PT Murakabi.
Tidak hanya membongkar dugaan keterlibatan Irvanto dalam kongkalikong tim Fatmawati. Johannes Tanjaya juga menyebutkan terbentuknya konsorsium PT Murakabi dan Konsorsium PT Astragraphia sudah diatur sedemikian rupa sebagai konsorsium pajangan. Dia mengatakan pada intinya, tim Fatmawati sudah menentukan konsorsium PNRI lah yang menjadi pemenang tender.
Dia menilai konsorsium PNRI dan konsorsium Astragraphia tidak cukup kompeten dalam menangani mega proyek tersebut. Namun, lanjut Johannes, Andi Narogong mengatakan konsorsium yang dia bawa harus ikut lelang.
Tahu adanya ketidakberesan, Johannes mundur dari keanggotaan tim konsorsium PT Murakabi. "Saya bilang ke Pak Andi enggak mau. Ini semua (konsorsium PNRI, konsorsium Astragraphia, konsorsium Murakabi) enggak bisa menghasilkan e-KTP, persiapannya enggak solid," beber dia.
"Akhirnya tetap dibentuk?" Tanya jaksa.
"Terus terang saya mundur jadi tim, saya kurang tahu," pungkasnya.
Rekan Johannes, Yimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby, yang juga hadir memberikan kesaksian membenarkan tiga konsorsium yang diajukan Andi Narogong hanya sebuah skenario saja. "Sebelum dipecah, sempat ada pembicaraan (di ruko Fatmawati) siapapun yang menang semua ikut bekerja," kata Yimmy.
"Jadi konsorsium Astragraphia dan konsorsium Murakabi disetting cuma sampai pendamping?" tanya jaksa. "Betul," jawab Yimmy.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, Hasto hari ini akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaKPK batal periksa Hasto karena tidak menghadiri panggilan penyidik
Baca SelengkapnyaDirektur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi kini berstatus terpidana kasus korupsi DJKA.
Baca SelengkapnyaHasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKeterangan dia akan dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara dua tersangka lainnya yang sudah lebih dahulu diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaHasto tiba di gedung merah Putih KPK sekitar pukul 09.52 WIB dengan setelah pakaian Jas Hitam dan kemeja putih
Baca SelengkapnyaDirinya tidak ingat dengan sosok yang kini sudah berstatus tersangka di kasus DJKA.
Baca Selengkapnya