Jalan kaki Ciamis-Jakarta, para peserta demo 2 Desember mulai lelah

Merdeka.com - Aksi super damai yang diusung pada Jumat 2 Desember mendatang rencananya bakal diikuti ribuan umat muslim asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka melakukan aksi jalan kaki menuju Ibu Kota Jakarta untuk bergabung dalam aksi Bela Islam jilid III.

Bergerak dari Masjid Agung Ciamis pada Senin (28/11) siang, ditargetkan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kabupaten Ciamis, tiba di Jakarta pada Jumat mendatang. "Sekarang kami sudah sampai di Gentong (Kabupaten Tasikmalaya). Kita sistemnya estafet, dari masjid ke masjid," kata KH. Nonop Hanafiah, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (29/11) pukul 10.15 WIB.

Menurut dia, saat bergerak dari Ciamis pada kemarin siang memang diikuti ribuan massa. Namun, dalam perjalanannya ada yang mulai kelelahan. Massa yang jalan kaki terpaksa menepikan diri bahkan pulang.

"Kan ada perempuan juga. Kalau yang enggak kuat ya pulang atau istirahat, tapi ada yang bergabung juga di tempat-tempat tertentu untuk melanjutkan perjalanan, kan kita estafet," ungkapnya.

Dia melanjutkan, alasan mengapa aksi jalan kaki dengan rute ratusan kilometer itu ditempuh. Menurutnya PO Bus banyak yang menolak menampung massa ke Jakarta. "Kita belum dapat bus sampai sejauh ini," terangnya.

Ditargetkan pada Rabu (30/11) besok massa bisa tiba di Cileunyi, Kabupaten Bandung. "Nah di sana kita bisa tentukan apakah naik kendaraan bus atau melanjutkan (jalan)," terangnya.

Dia menambahkan, aksi 2 Desember sendiri mengusung aksi super damai. Hal itu sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan Polri dan Ormas Islam lainnya di Jakarta kemarin.

"Aksi super damai. Kita mengikuti saja apa nanti di sana," ungkapnya. Kesepakatan pada aksi 2 Desember nanti yakni melakukan kegiatan keagamaan mulai dari zikir, tausiah, dan diakhiri salat Jumat yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB.