Jalan Menuju Lapas Ciangir Tangerang Jadi Arena Balap Liar Setiap Sore
Merdeka.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Tangerang tidak begitu ampuh menekan kerumunan masyarakat. Muda-mudi justru memanfaatkan sore hari menjelang waktu berbuka puasa dengan kumpul-kumpul dan menggelar balap liar.
Seperti terjadi di Jalan Desa Ciangir, tepatnya menuju Lapas terbuka Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, yang dijadikan muda-mudi dari wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor, menggelar balapan liar.
Remaja usia belasan tahun ini terlihat santai menikmati sajian balap liar di antara rekan-rekan tongkrongan mereka.
-
Apa saja aktivitas ngabuburit sehat di Tangerang? Kendati terdengar melelahkan, namun ketika aktivitas tersebut dilakukan secara terukur maka rasa lelah tak akan datang. Malahan, waktu jadi makin tak terasa karena fokus bisa dialihkan ke kegiatan fisik.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang sering ngabuburit di Alun-alun Pamulang? Setiap harinya saat sore hari, warga memadati pusat kota Tangsel itu bersama keluarga tercinta.
-
Kenapa pemuda Purwakarta ngabuburit di pinggir rel? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang untuk raup untung? Seorang warga Kota Tangerang berhasil meraup cuan hingga belasan juta rupiah dari usaha pembuatan tas plastik rajut.
-
Apa yang dilakukan anak-anak di Tangerang saat bertemu bus telolet? Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
"Sudah sekitar seminggu tiap sore hari jalan ini dijadikan tempat balap liar," ungkap Dodon warga sekitar Legok, Rabu (13/5).
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 16.30 WIB, jalan dua arah menuju Lapas Terbuka Ciangir, dipenuhi muda-mudi bersepeda motor. Mereka terlihat begitu senang menyaksikan aksi kebut-kebutan yang dilakukan joki.
Dodon mengaku, rutinitas itu tak pernah terganggu dengan hadirnya aparat atau petugas keamanan. Sehingga membuat kelompok remaja ini aman dan nyaman berkumpul.
"Sebelum memulai start, mereka biasanya menghalau kendaraan yang lewat agar tak melaju terlebih dahulu. Petugas Polisi atau Satpol PP juga engga tahu mungkin, jadi mereka senang," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaPelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaStasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca Selengkapnya