Jalur Pendakian Semeru Disisir untuk Pastikan Semua Pendaki Telah Turun
Merdeka.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyisir untuk mengevakuasi para pendaki yang masih berada di jalur pendakian Gunung Semeru. Hal ini dilakukan terkait dengan peningkatan aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS Sarif Hidayat mengatakan, telah menyiapkan empat personel untuk memastikan tidak ada lagi para pendaki, pengunjung, atau masyarakat di sekitar jalur pendakian.
"Kami menurunkan empat orang tim sweeping, untuk memastikan tidak ada lagi pengunjung, atau masyarakat di jalur pendakian," kata Sarif Hidayat, Selasa (1/12). Dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari petugas di lapangan, lima pendaki terakhir sudah dilaporkan turun ke Pos Ranu Pani Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Sebanyak lima pendaki terakhir tersebut dilaporkan telah berada di Pos Ranu Pani pada Selasa (1/12). Namun, empat personel yang melakukan penyisiran tersebut tetap dikerahkan untuk memastikan sudah tidak ada lagi masyarakat di sekitar jalur pendakian.
"Lima orang pendaki sudah dilaporkan turun di Pos Ranu Pani, namun demikian, kita tetap menurunkan empat orang tim tersebut," kata Sarif.
Pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, ditutup oleh Balai Besar TNBTS pada 30 November 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Penutupan sementara pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, dilakukan setelah memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanik, berdasarkan laporan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, pada 28 November 2020.
Aktivitas Gunung Semeru dilaporkan mulai mengalami peningkatan pada Jumat (27/11). Saat itu, gunung tersebut memuntahkan guguran lava pijar mengarah ke wilayah Curah Kobokan 13 kali, dengan jarak luncur dari puncak sekitar 500-1.000 meter.
Pada Selasa (1/12) guguran lava pijar tercatat meluncur sejauh 3.000 meter dari puncak gunung, menyebabkan ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang harus mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, untuk menampung warga yang terdampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
Status Gunung Semeru saat ini masih level II atau waspada. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di radius empat kilometer dari puncak, khususnya sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dan guguran lava.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaPenjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo
Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaSerunya Bermain Air di Lembah Tepus Bogor, Sungai Bertingkat yang Dikelilingi Perbukitan Hijau
Lembah Tepus punya air yang super jernih dan dikelilingi bukit hijau
Baca SelengkapnyaPVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu 2024, Gibran Datangi Lokasi-Lokasi Ini
Taman bersejarah yang erat berkaitan dengan Pura Mangkunegaran itu direvitalisasi sejak tahun lalu.
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Selengkapnya