Jasa Marga Perkirakan 154.079 Kendaraan Masuk Jakarta: Puncak Arus Balik
Merdeka.com - PT. Jasa Marga memprediksi puncak arus balik kendaraan libur Tahun Baru Imlek menuju Jabodetabek akan terjadi pada hari ini, Minggu 14 Februari 2021.
"Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari ini mencapai 154.079 kendaraan. Prediksi Volume lalin ini merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT barrier utama," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keteranganya, Minggu (14/2).
Dwimawan mengimbau agar mengantisipasi terjadinya kepadatan di jalan tol. Para pengemudi diminta untuk mengatur waktu ketika hendak kembali ke Jakarta. Termasuk mengindari pulang secara serentak pada hari ini.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Bagaimana cara menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba. Hanya dengan beberapa ketukan jari, kamu pun bisa menjauhkan diri dari kemacetan yang mengganggu dan menemukan jalur tercepat menuju lokasi tujuan!
-
Bagaimana menghindari kemacetan? 'Kalau sudah siap sebaiknya berangkat mudiknya hari ini sampai nanti malam memanfaatkan diskon. Dan juga menghindari terjadinya kemacetan-kemacetan pada saat puncak mudik yang diperkirakan antara tanggal enam sampai delapan sehingga besok pagi hari terakhir,' tuturnya.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Mohon kerja sama pengguna jalan untuk menghindari pulang bersamaan di hari Minggu, 14 Februari 2021, yang diprediksi menjadi puncak arus balik untuk libur Tahun Baru Imlek," imbaunya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
Tidak hanya itu Jasa Marga, kata Dwimawan menyarankan kepada para pengguna jalan tol untuk memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
"Informasi lalin di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080," jelasnya.
Sementara terkait data kendaraan yang melalui jalan Tol menuju Jabodetabek tercatat 114.110 kendaraan pada hari libur pertama Tahun Baru Imlek, Sabtu (13/2) kemarin.
"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan)," jelasnya.
Kemudian untuk total volume lalin yang menuju Jabotabek ini turun 10,6% jika dibandingkan lalin normal. Untuk distribusi lalu lintas menuju Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 47,0% dari arah Timur, 31,9% dari arah Barat, dan 21,0% dari arah Selatan. Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 25.866 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 12,7% dari lalin normal.- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 25.655 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 10,9% dari lalin normal.Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 51.531 kendaraan, turun sebesar 11,8% dari lalin normal.
Arah BaratLalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 38.622 kendaraan, turun sebesar 6,1% dari lalin normal.
Arah SelatanSementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 23.957 kendaraan, turun sebesar 14,6% dari lalin normal.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaJasa Marga memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaSebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaTotal 1.564.278 meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema one way terkait arus balik libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 6,0 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 736.459 kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca Selengkapnya