Jasad Warga Kabupaten TTS Ditemukan Membusuk Dalam Hutan Mahoni
Merdeka.com - Merdeka.com - Seorang warga Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas membusuk dalam hutan.
Warga bernama Noantu Da Costa (32) ini, diketahui sempat menghilang selama satu minggu, dan jenazahnya yang sudah tidak utuh ditemukan dalam hutan mahoni, di Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah, Jumat (18/3).
Jenazah Noantu Da Costa pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Epy Oematan, saat mengejar babi hutan, Rabu (16/3). Karena takut, Epy memilih untuk tidak melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.
-
Siapa yang menemukan hutan purba itu? Cekungan terbaru di taman ini ditemukan oleh para ahli pada Mei 2022, dengan panjang lebih dari 304,8 meter, lebar 149 meter, dan kedalaman 192 meter.
-
Apa yang ditemukan di hutan? Mayat seorang perempuan ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Bagaimana keluarga itu ditemukan? Hasil penyelidikan DNA belum lama ini mengungkap bagaimana tragisnya sebuah keluarga dari tiga generasi menjadi korban dari pembantaian itu.
-
Bagaimana keluarga Gunawan menemukannya? 'Warga itu merupakan seorang pemudik dari Ciamis tujuan Tangerang ketinggalan rombongan keluarga saat hendak buang air kecil beruntung Polisi sigap membantu,' kata dia.
-
Siapa yang Maudy Ayunda temui di hutan Kalimantan? Salah satu warga lokal akan dengan hangat dan ramah menjamu Maudy Ayunda dengan memasak semua tanaman yang ia panen selanjutnya.
Epy malah menceritakan yang dia temukan kepada saudaranya yakni, Hiram Oematan. Karena penasaran, Hiram pergi ke hutan mahoni untuk mengecek.
Hiram melihat tenggorokan dan tulang dada korban sudah terpisah dan membusuk. "Saya masuk hutan Jumat pagi untuk cek kebenaran cerita Epy Oematan. Epy kalau omong biasa benar dan setelah saya cek ternyata benar," kata Hiram, Sabtu (19/3).
Hiram langsung melaporkan kejadian itu ke ketua RT dan kepala desa setempat. Kepala desa lalu melaporkan peristiwa penemuan jenazah tersebut kepada pihak kepolisian.
Pihak identifikasi dan Polsek Mollo Selatan langsung turun, untuk melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut.
Jenazah korban akhirnya terindentifikasi, setelah istri korban Teres Suarez mengenali pakaian yang dipakai.
Jenazah korban lalu dibawa oleh tim identifikasi Polres TTS yang dipimpin Kaur Identifikasi, Bripka Purwanto dan Kapolsek Mollo Selatan, Ipda Basilius Don Rena ke RSUD Soe guna dilakukan visum.
Sementara keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaPolres Cimahi tengah mencocokkan tulisan yang ada di dinding tembok rumah dengan tulisan yang dibuat sehari-hari
Baca Selengkapnya