Jateng di Rumah Saja, Ganjar Tidak Mempermasalahkan Pasar Tetap Buka
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sejumlah daerah akan tetap membuka pasar-pasar tradisional saat pelaksanaan 'Gerakan Jateng di Rumah Saja' pada 6 sampai 7 Februari 2021. Mesti pasar buka, warga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tidak masalah sebenarnya kalau pasar tradisional tetap buka maka diatur protokol kesehatannya, dan menjadikan ini momentum penataan pasar. Apalagi kalau disemprot bersamaan bisa membantu menyehatkan," kata Ganjar di Semarang, Kamis (4/2).
Dia menyebut beberapa Bupati dan Wali Kota sepakat untuk menutup secara keseluruhan, beberapa lainnya akan membatasi. Melihat keragaman kebijakan itu, pihaknya menyerahkan semuanya kepada masing-masing kepala daerah.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel di Pasar Batangase? Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa, 21 November 2023. Ia didampingi Wakil Bupati Maros dan Forkopimda serta Tim Inflasi Provinsi Sulsel.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kami memberikan kewenangan kepada Bupati, Wali Kota masing-masing untuk mengatur pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja," jelasnya.
Dalam Surat Edaran tentang Gerakan Jateng di Rumah Saja, terdapat poin yang mengatur hal itu, yakni point 1C. Point itu berbunyi 'Gerakan dimaksud dilaksanakan sesuai kondisi dan kearifan lokal di wilayah masing-masing, termasuk di antaranya penutupan Car Free Day, penutupan jalan, penutupan toko/mal, penutupan pasar, penutupan destinasi wisata dan pusat rekreasi, pembatasan hajatan dan nikahan (tanpa mengundang tamu), serta kegiatan lain yang berpotensi memunculkan kerumunan (pendidikan, event, dll)'.
"Karena di SE itu ada kearifan lokal. Jadi tidak hanya arif dalam rangka membuat kebijakannya, tapi juga arif melihat kondisi daerahnya. Jika daerahnya hijau, ya monggo.Data itu yang disampaikan. Kawan-kawan Bupati Wali Kota saya berikan kewenangan untuk mengatur itu," tegasnya.
Beberapa Bupati Wali Kota mengatakan komitmen penuh untuk memberlakukan gerakan itu. Mereka akan mencoba menerapkan dua hari untuk pembatasan pada masyarakat.
"Dan yang seperti itu tentu lebih baik. Tapi yang tidak menerapkan, saya minta benar-benar ditata protokolnya. Saya tegaskan, ini momentum untuk ayo diatur pasarnya, kalau tidak nanti tidak akan ada perbaikan yang berjalan," ungkapnya.
Sebab lanjut Ganjar, pasar, PKL dan beberapa tempat lain memang yang selama ini sulit diatur. Jika bisa diatur, maka semuanya akan berjalan bagus.
"Problemnya hari ini sulit diatur. Masih banyak yang nongkrong, warungnya sempit, tidak berjarak dan sebagainya. Makanya pengalaman Pasar Salatiga dulu bagus, tapi tidak berlangsung," terangnya.
Jika tetap akan membuka pasar tradisional, Ganjar mewanti-wanti agar betul-betul dilakukan penataan. Pasar ditata, disemprot dan pedagang diberikan jarak agar tidak berkerumun.
"Kalau perlu pedagang dikeluarkan ke jalan untuk keperluan penataan itu. PKL juga sama, dikeluarkan saja untuk kemudian protokol kesehatan bisa berjalan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gerakan Jateng di Rumah Saja itu akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada 6-7 Februari mendatang. Melalui Surat Edaran (SE) nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu, Ganjar meminta seluruh masyarakat tetap di rumah dan tidak bepergian.
Kebijakan itu tidak berlaku bagi orang bergerak di sektor esensial dikecualikan dalam kebijakan itu. Di antaranya sektor kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.
Sejumlah daerah diminta melakukan penutupan sejumlah tempat publik, dengan kearifan lokal dan mengedepankan kondisi masing-masing.
Sejumlah daerah akan tetap membuka pasar tradisional, di antaranya Banyumas, Kota Semarang dan Sragen. Di tempat-tempat itu pasar tradisional akan tetap buka saat Gerakan Jateng di Rumah Saja berlangsung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini pengunjung pasar akan lebih banyak seiring perbaikan fasilitas pasar
Baca SelengkapnyaGanjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Baca SelengkapnyaAda 4 kota di Jawa Tengah yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut SETARA Institute.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan akan terus mengontrol pemerintahan meski tak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak bermaksud apa-apa ketika menunjuk dan memberikan jempolnya.
Baca SelengkapnyaSelain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud menginginkan target suara 70 persen di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAir mata Ganjar Pranowo tak tertahan saat melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah di hadapan rakyat Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaTimses yakin suara Ganjar dan Mahfud di Jateng masih akan unggul.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca Selengkapnya