Jebol plafon kamar mandi, 4 tahanan Rutan Rengat kabur
Merdeka.com - Enam narapidana menjebol plafon kamar mandi Rumah tahanan (Rutan) kelas ll B Rengat, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau. Empat di antaranya berhasil melarikan diri, sedangkan dua napi mengalami patah tulang karena gagal melompati tembok pagar, Selasa (24/5).
Keempat tahanan yang berhasil kabur tersebut adalah Deni Setiawan (30), Haris Gule (28), Mareti Laoli (20) dan Ali Amran (29). Sedangkan dua tahanan lain yang gagal kabur Harianto (36) mengalami patah lengan dan Rusli Yahya (38) mengalami patah pinggang.
"Ada enam tahanan yang menjebol plafon kamar mandi rutan, namun ada empat yang lolos. Sedangkan dua tahanan lain gagal kabur," kata Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Apa makna kata-kata tumbang sakit? Kata-kata tumbang sakit baik sakit hati maupun sakit fisik dapat dijadikan sebagai semacam motivasi untuk diri sendiri agar cepat pulih dan tak berlama-lama terjerumus di dalamnya.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
Kedua tahanan yang gagal kabur mengalami patah lengan dan pinggang, saat berusaha melarikan diri dengan cara melompati pagar dari ketinggian enam meter.
"Empat tahanan lain berhasil kabur pada pukul 04.30 WIB, mereka adalah tahanan Rutan Rengat di bagian blok 5B," jelas Abas.
Dugaan sementara, mereka melarikan diri dengan cara membobol teralis atas plafon kamar mandim yang telah direncanakan sejak Minggu (22/5).
"Setelah teralis besi dan papan plafon kamar mandi jebol, baru enam tahanan tersebut melarikan diri pada saat kondisi cuaca hujan," kata Abas.
Keenam tahanan itu, melarikan diri dari plafon kamar mandiri menuju atap dapur. Kemudian mereka melompat ke tembok rumah tahanan yang hanya berjarak 1,5 meter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca Selengkapnya