Jebol ventilasi toilet, 4 tahanan BNNP Bali kabur
Merdeka.com - Kasus tahanan kabur kembali terjadi di Bali. Jika sebelumnya warga negara asal Peru yang jadi tahanan Kejaksaan Negeri Denpasar, kabur dan hingga kini masih buron, kini giliran tahanan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali yang kabur. Ada empat tahanan BNN yang kabur dengan cara menjebol ventilasi toilet pada Rabu (17/5).
Keempat tahanan yang kabur masing-masing bernama M Feri Ariadi (27), I Wayan Murdana alias Lengkong (40), I Wayan Putu Sumarayasa (33) dan Heri Agus Sugiono alias Gus Tori (46).
Petugas baru mengetahui mereka kabur saat memeriksa sel sekitar pukul 05.40 Wita. Saat dicek, gembok sel masih dalam keadaan utuh atau tidak rusak. Mengetahui hal itu, petugas tersebut langsung melaporkan kepada petugas yang lain. Setelah ditelusuri, ternyata keempat tahanan lolos melalui ventilasi toilet yang berada dalam satu ruangan di sel tahanan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
Salah satu petugas BNNP Bali yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dari hasil pengecekan CCTV, sekitar pukul 00.30 WITA terpantau lampu di ruang tahanan mati, diduga saat itulah mereka kabur.
Dia menjelaskan, bahwa Feri Ariadi diamankan petugas Jalan Mayjen Sutoyo Gang II Denbar, Jumat 12 Mei 2017 sekitar pukul 18.10 WITA.
Dari tangannya petugas amankan 10 paket plastik metamphetamine dengan berat 10,12 gram. Sedangkan I Wayan Murdana diamankan di kesannya Bagus Jaya Residence Jalan Gunung Tangkuban Perahu Banjar Tegal Buah, Padang sambian Kelod, Denpasar Barat, Selasa 24 Januari 2017 pukul 07.30 WITA.
I Wayan Putu Sumarayasa, dan Heri Agus Sugiono alias Gus Tori diamankan pada hari yang sama. Hery Agus Sugiono diamankan dengan tiga plastik klip berisi kristal bening diduga sabu dengan berat 14,25 gram brutto atau 13,53 gram netto.
Sementara itu I Wayan Putu Semarayasa di amankan dengan barang bukti narkotika dua plastik klip kecil berisi kristal bening yakni sabu dengan berat total 0,90 gram Brutto.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP AKBP Putu Arta membenarkan ada tahanan BNNP Bali yang kabur. Petugas masih melakukan pengejaran. "Ya, ya nanti ya. Kita masih kejar mereka. Mudah-mudahan cepat ditangkap," ujarnya singkat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca Selengkapnya