Jejak pembunuh pasutri WN Jepang di Bali
Merdeka.com - Sudah sepekan kasus tewasnya pasangan suami istri asal Jepang, Matsuba Nurio (76) dan Matsuba Hiroko (73). Namun hingga kini pembunuh Nurio dan Hiroko belum juga dibekuk pihak kepolisian.
Kepolisian meyakini keduanya korban pembunuhan setelah ditemukan luka di tubuh. Ditemukan juga luka tusuk di punggung dan perut. Serta luka iris di leher pada jasad Nurio.
Hasil identifikasi, keduanya diduga dibunuh orang dekat. Jumlah terduga pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Temuan ini sekaligus menepis dugaan keduanya tewas terpanggang saat pertama ditemukan di rumah kontrakan kompleks perumahan elite Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (4/9).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Saat ini masih pemeriksaan fingerprint comparisi sidik jari. Kita juga sudah bekerjasama, dan ada beberapa. Penyidik saat ini sedang bekerja," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose usai memperingati hari Polisi Wanita di Hotel Aston, Denpasar, Selasa (12/9).
Dia mengklaim, penyidik sudah mengantongi orang yang dicurigai menjadi pelaku pembunuhan keji ini. Namun, dia enggan menyatakan siapa saja orang-orang yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan ini.
"Ya ada beberapa yang mengarah kecurigaan sebagai pelakunya," singkatnya.
Diduga usai dibunuh, Nurio dan Hiroko disiram bensin yang diambil pelaku dari mobil korban di garasi. Dugaan tersebut setelah diketahui tutup tangki mobil dalam kondisi terbuka.
Autopsi yang dilakukan tim forensik RSUP Sanglah kemarin juga sudah rampung. Tim dokter mengambil sampel cairan untuk diteliti di laboratorium toksikologi, tujuannya mencari kemungkinan adanya racun dalam tubuh korban.
Selain itu juga patologi anatomi, untuk mencari tahu apakah ada penyakit atau tidak dalam tubuh korban. Sejauh ini kepolisian telah memeriksa 10 saksi. Polisi juga masih mencari barang bukti yang digunakan pelaku.
Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah Dokter Dudut Rustiadi menuturkan, pihaknya sudah mengetahui waktu meninggalnya kedua korban. Namun dia belum bisa menyampaikan hasilnya, lantaran masih dalam penyelidikan Kepolisian.
"Kami sudah tahu meninggalnya kapan, tapi itu ranahnya pihak Kepolisian," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPasangan dikenal warga setempat baik itu ditemukan tewas dalam rumah dengan posisi berjauhan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca Selengkapnya