Jelang aksi 2 Desember di Jakarta, Pelabuhan Gilimanuk dijaga ketat
Merdeka.com - Pelabuhan Gilimanuk, Denpasar diperketat penjagaannya. Hal itu terkait antisipasi jelang aksi 2 Desember di Jakarta.
Pengamanan diperketat baik di pintu keluar Bali (pos 1) maupun pintu masuk Bali (pos 2) termasuk di pos pemeriksaan KTP juga diperketat.
Khusus di pintu keluar Bali pemeriksaan terhadap kendaraan, orang dan barang yang akan menyebrang ke Ketapang, Banyuwangi diperketat dengan melibatkan belasan personel Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan dibantu oleh personil Polres Jembrana serta Brimob Polda Bali.
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
-
Siapa yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Kenapa Imigrasi Denpasar perkuat pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Siapa yang memeriksa persiapan mudik di Gilimanuk? Budi bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau persiapan angkutan Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
-
Dimana Imigrasi Denpasar melakukan pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
"Pemeriksaan di pintu ke luar Bali (pos 1) pelabuhan Gilimanuk disamping untuk antisipasi warga Jembrana yang menyebrang untuk ikut demo, juga untuk antisipasi kaburnya pelaku kejahatan, seperti pelaku curanmor," terang Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, Kamis (1/12).
Menurutnya, sejauh ini pihaknya memang belum menerima adanya laporan terkait warga Jembrana yang hendak mengikuti demo susulan di Jakarta. Namun pihaknya tetap mengantisipasi.
Bahkan jauh hari sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan antisipasi dengan mengadakan silaturahmi dengan para Ulama, pimpinan Pondok Pesantren, tokoh-tokoh Muslim guna mencegah adanya Jemaah yang hendak bergabung dalam aksi demo susulan tersebut.
"Kalau kita temukan ada warga Jembrana yang menyebrang ke Jawa untuk ikut demo di Jakarta, kita akan lakukan pendekatan dan sampaikan agar mereka bisa kembali ke rumahnya dan beraktifitas seperti biasanya," ujar Djoni Widodo.
Namun sejauh ini memang belum ada laporan akan adanya warga Jembrana yang menyebrang ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk untuk mengikuti demo di Jakarta.
Sementara itu Kapolsek Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka mengatakan penebalan personel di Pos I ini diberlakukan mulai Selasa (29/11) hingga Kamis (2/11) mendatang.
Untuk hari normal, Pos I ini dijaga oleh 7 anggota Polsek Gilimanuk, 1 personel dari satuan Intel Polres Jembrana, 1 personel Satuan Reskim Polres Jembrana dan 2 personel dari Brimobda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk.
Sedangkan per Selasa (29/11) lalu petugas jaga dipertebal lagi dengan 5 personel dari Satuan Intel Polres Jembrana dan personel gabungan dari TNI yang mulai diberlakukan pada Rabu (30/11) kemarin.
"Tadi kita dapati 16 orang yang bersorban. Setelah kita lakukan pendekatan katanya mau pergi ke Demak untuk memperdalam akhlak mungkin sampai sebulan katanya. Ya tadi kita biarkan saja lewat karena tidak terindikasi mau ke Jakarta," ungkap Arka ketika ditemui di Pos I Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaPenambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Baca SelengkapnyaNarasi antrian panjang kendaraan sejauh 13 kilometer di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk hoaks
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo bakal melakukan kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12).
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaPolda Banten akan menyiapkan jalur Cikuasa atas dan Cikuasa bawah kota Cilegon untuk digunakan oleh pemudik
Baca SelengkapnyaPeninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya