Jelang eksekusi, terpidana Zulfikar Ali dijemput dari RSUD Cilacap
Merdeka.com - Sinyal pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba semakin jelas. Setelah penutupan akses pembesuk ke seluruh penjara di Pulau Nusakmbangan, Cilacap, Jawa Tengah, seorang terpidana mati kasus narkoba, Zulfikar Ali, dijemput petugas gabungan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, Jawa Tengah.
Dia dibawa kembali ke Lembaga Pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan. Terpidana mati berkewarganegaraan Pakistan itu meninggalkan Ruang Dahlia menggunakan kursi roda, didorong sipir Lapas Batu. Mereka dikawal anggota Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Cilacap, menuju mobil ambulans telah menunggu di halaman.
Zulfikar dirawat di Ruang Dahlia RSUD Cilacap sejak 16 Mei 2016 karena komplikasi hepatitis, bronkitis, dan liver. Dia tampak menangis saat meninggalkan RSUD Cilacap.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Siapa yang tewas di Rutan Cilodong? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Setelah berada di dalam ambulans, Zulfikar segera dibawa menuju Dermaga Wijayapura dan diseberangkan menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, menggunakan kapal Pengayoman IV.
Penjemputan terhadap Zulfikar Ali dari RSUD Cilacap diduga berkaitan dengan rencana eksekusi hukuman mati tahap ketiga, diperkirakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Zulfikar Ali mendekam di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, sejak 30 April 2016 setelah dipindahkan dari Lapas Cipinang, Jakarta. Dia disebut-sebut masuk dalam daftar eksekusi hukuman mati tahap ketiga.
Konon, eksekusi hukuman mati terhadap sejumlah terpidana kasus narkoba dilaksanakan dalam waktu dekat. Sebab, seorang terpidana mati diduga akan dieksekusi, Merry Utami, telah dipindahkan dari Lapas Wanita Tangerang, Banten, menuju Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, pada Minggu (24/7).
Saat pelaksanaan eksekusi tahap pertama dan kedua, pemindahan terhadap terpidana mati ke Nusakambangan dilaksanakan beberapa hari sebelum dieksekusi. Seperti saat pemindahan Rani Andriani yang dieksekusi tahap pertama, dan Marry Jane yang batal dieksekusi pada tahap kedua.
Hal itu dilakukan karena dari tujuh lapas di Pulau Nusakambangan, tidak ada satu pun lapas dihuni napi perempuan, kecuali jika ada perempuan terpidana mati hendak dieksekusi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBerkas tiga TNI itu ditargetkan rampung akhir bulan September 2023.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca SelengkapnyaPomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaDiduga alasan Imam Masykur menjadi target penculikan karena urusan ekonomi lantaran minta tebusan.
Baca Selengkapnya