Jelang Hari Nyepi, Wisatawan Mancanegara di Bali Naik 17 Persen
Merdeka.com - Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali meningkat 17 persen. Peningkatan ini terjadi jelang Hari Nyepi yang jatuh pada Kamis (7/3) mendatang.
"Iya kalau kita bandingkan tahun lalu, dengan tahun sekarang itu ada tren meningkat 17 persen dari mancanegara," ucap Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, saat dikonfirmasi, Senin (4/3).
Namun, untuk wisatawan domestik, Badra menyampaikan adanya penurunan. Hal itu akibat tiket pesawat mahal dan bagasi berbayar.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan pungutan bagi wisatawan asing di Bali akan diterapkan? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
"Kalau untuk domestik karena harga tiket mahal banyak yang kurang ke Bali. Kita lihat kedatangan domestik di Bandara itu jauh turun. Bulan Januari-Februari jauh menurun, karena harga tiket mahal dan bagasi berbayar," ujarnya.
"Kalau domestik memang ada komponen biaya terkait avtur naik 30 persen, ground handling 20 persen, kemudian sewa pesawat lagi. Jadi banyak komponen yang naik. Tapi saya lihat wisatawan domestik lebih memilih melalui darat," jelas Badra.
Dikonfirmasi terpisah, I Ketut Ardana selaku Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA) Bali membenarkan adanya peningkatan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Yang jelas Nyepi itu menjadi daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan Wisman (Mancanegara) dan Wisnu (Wisatawan Nusantara). Hari Ngerupuk, saat dilangsungkan parade ogoh-ogoh sehari sebelum nyepi juga menjadi daya tarik yang luar biasa," ujarnya.
Namun menurut I Ketut Ardana, yang saat ini menjadi masalah adalah isu terkait mahalnya harga tiket.
"Tidak hanya full service airlines tapi juga LCC. Sebelumnya masyarakat sangat mudah dan nyaman bepergian karena terbantu oleh harga tiket pesawat yang sangat terjangkau. Sedangkan sekarang dirasakan kemahalan," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaDiprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya