Jelang Iduladha, 189.185 Hewan Belum Sembuh dari PMK
Merdeka.com - Umat Islam diperkirakan merayakan Iduladha pada 10 Juli 2022. Iduladha identik dengan hari raya kurban.
Menjelang Iduladha, penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak masih merebak. Data Kementerian Pertanian, PMK sudah menyebar ke 19 provinsi dan 221 kota/kabupaten.
Dikutip dari sigappmk.id, Selasa (28/6) pukul 13.10 WIB, total kumulatif kasus PMK pada hewan sebanyak 285.833. Dari jumlah tersebut, 189.185 masih aktif atau belum sembuh.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa saja jenis vaksin kucing di Sumut? Dilansir dari lifepal.co.id, ada tiga tahapan dari vaksinasi kucing, yaitu tricat, tetracat, dan rabies.
-
Apa manfaat vaksin untuk kucing? Pemberian vaksin atau zat yang mengandung antigen untuk merangsang sistem kekebalan tubuh kucing agar dapat melawan penyakit tertentu.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Kapan kucing bisa divaksin? Kucing bisa disuntik vaksin pertama kali ketika berusia 12--14 minggu atau sekitar 3 bulan.
-
Kenapa kucing harus divaksin? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
Sementara, 92.237 hewan sudah sembuh, 2.704 sudah dipotong bersyarat, dan 1.707 telah mati.
Untuk menekan penyebaran PMK, pemerintah melakukan vaksinasi kepada hewan ternak. Hingga hari ini, sebanyak 80.514 ekor hewan telah mendapatkan vaksinasi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penularan PMK serupa dengan Covid-19. Virus PMK bisa menular cepat ke hewan lain melalui media apapun.
"Memang berkembangnya ini kayak Covid-19," kata Jokowi usai Silaturahmi dengan Alumni Program Kartu Prakerja di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).
Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menanggulangi PMK yang saat ini secara luas menyerang hewan ternak di Indonesia. Satgas ini diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten setempat memastikan ketersediaan hewan ternak mencapai 8.750 ekor.
Baca SelengkapnyaJumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaBila sudah muncul gejala karena terlambat penanganannya, maka risiko yang terjadi adalah 100 persen meninggal.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
Baca SelengkapnyaKetersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
Baca Selengkapnya