Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang lebaran, BI minta masyarakat waspada peredaran uang palsu

Jelang lebaran, BI minta masyarakat waspada peredaran uang palsu Uang Rupiah. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) Malang melayani penukaran uang baru melalui mobil kas keliling dan bank umum. Selain untuk melayani masyarakat akan uang baru, langkah tersebut sekaligus untuk mereduksi peredaran uang palsu.

"Ini sekaligus langkah kami untuk meminimalkan peredaran uang palsu di masyarakat," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Dudi Herawadi, Senin (20/6).

Sejak Rabu (15/6), Bank Indonesia menyediakan 11 mobil kas keliling untuk penukaran pecahan uang baru. Secara terjadwal, mobil-mobil tersebut akan berada di beberapa titik. Selain itu, bank umum juga memberikan pelayanan serupa.

Dudi mengatakan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat tentang uang palsu.

Namun dalam suasana Ramadan di mana tingkat transaksi yang meningkat, dikhawatirkan muncul oknum yang memanfaatkan situasi. Transaksi uang palsu masih tetap harus diwaspadai.

"Harus diwaspadai munculnya peredaran uang palsu, terutama selama Ramadan," tegasnya.

Data Bank Indonesia Malang, terhitung Januari sampai Mei 2016, ditemukan 3.600-an lembar uang palsu. Uang palsu tersebut dalam pecahan lembaran Rp 100 ribu, Rp 50.000 dan Rp 20.000.

"Paling banyak pecahan Rp 100 ribu tetapi itu palsu," ungkap Rini Mustikaningsih, Deputi BI Malang Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern (SPMI).

Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Temuan tersebut dipengaruhi oleh masyarakat yang semakin sadar dan juga kesigapan petugas bank.

"Karena kebanyakan uang palsu ditemukan oleh pihak bank umum," katanya.

Sementara itu, Polsek Blimbing Kota Malang berhasil mengungkap peredaran uang palsu. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka atas nama GOK (45) dan SN (48).

GOK ditangkap saat membeli jeruk di sekitar terminal Arjosari Malang dengan uang pecahan Rp 100 ribu. Dari GOK disita uang palsu Rp 200 ribu dan mengaku telah membelanjakan uang palsu sebesar Rp 1,8 juta.

GOK mengaku membeli uang palsu Rp 2 juta dengan uang asli sebesar Rp 600 ribu. Uang tersebut dibeli dari SN, seorang warga Pasuruan.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi menangkap SN bersama uang palsu sebanyak Rp 7,5 juta atau 75 lembar uang Rp 100 ribu. Uang-uang tersebut terbagi dalam empat nomor seri yang sama. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran

Puteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.

Baca Selengkapnya
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya

BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.

Baca Selengkapnya
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya
Waspada! Modus Penipuan Online Jelang Idul Adha,  Jangan Asal Kirim Data Diri
Waspada! Modus Penipuan Online Jelang Idul Adha, Jangan Asal Kirim Data Diri

Nasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan

Baca Selengkapnya
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Warga Serbu Penukaran Uang di Pasar Tebet Barat Jelang Lebaran
FOTO: Antusiasme Warga Serbu Penukaran Uang di Pasar Tebet Barat Jelang Lebaran

BI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya

Peningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang

Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!

Baca Selengkapnya
Tukar Uang Baru untuk Idulfitri di Jatim tanpa Ribet, Bank Indonesia Beri Tips Ini
Tukar Uang Baru untuk Idulfitri di Jatim tanpa Ribet, Bank Indonesia Beri Tips Ini

Masyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.

Baca Selengkapnya