Jelang Pelantikan Presiden, Masyarakat Suku Tengger Gelar Doa Bersama di Pura
Merdeka.com - Pelantikan presiden-wapres tinggal tiga hari. Antusiasme atas pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin terjadi di berbagai tempat. Salah satunya oleh Suku Tengger, salah satu suku minoritas Hindu yang mendiami lereng Pegunungan Bromo, Lumajang, Jawa Timur.
Ratusan masyarakat Suku Tengger yang memang beragama Hindu, sejak Kamis (17/10) sore, berkumpul di Pura Sanggar Agung, yang ada di Desa Argosari Kecamatan Senduro, Lumajang. Mereka menggelar doa bersama agar acara pelantikan orang nomor satu di Indonesia tersebut berjalan aman dan kondusif.
"Kami ingin melihat kedamaian di negeri ini. Kita semua tak sama, lahir dan dibesarkan pun dalam proses yang berbeda-beda. Sudah sewajarnya kita semua menerima perbedaan," ujar Karole, salah satu tokoh masyarakat Suku Tengger yang ikut dalam acara tersebut.
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Siapa yang menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024? Hal itu disampaikan inisiator Desak Anies, yang juga Koordinator Media Ubah Bareng, Ghifari Fachrezi. Kata pria 26 tahun ini, anak muda akan lebih merasa didengar dan dilibatkan.
-
Bagaimana proses pelantikan Presiden? Proses Pelantikan Setelah pasangan calon terpilih dan divalidasi oleh lembaga-lembaga yang berwenang, maka tahap-tahap berikutnya akan dilakukan:Persiapan AdministratifPanitia Pelaksana Pelantikan akan mempersiapkan semua detail logistik, keamanan, dan fasilitas yang diperlukan untuk acara pelantikan.
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa janji Ganjar jika terpilih jadi presiden? 'Di sini ada mas Arsjad, nanti teman-teman Apindo bisa ngobrol. Beliau tim saya, tapi tidak otomatis jadi menteri,' ujar Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/12).
-
Mengapa pelantikan ini diharapkan membawa dampak positif? 'Terlebih dahulu saya ingin mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik, baik itu promosi maupun mutasi. Saya yakin bahwa pelantikan di awal tahun 2024 ini dapat memberikan dampak positif.'
Selain mendoakan proses pelantikan berjalan lancar, mereka juga berharap pemerintahan mendatang mampu memenuhi janji-janjinya selama kampanye.
"Kami warga Tengger memiliki harapan tinggi kepada Presiden terpilih agar mampu membawa negara kita ini semakin maju dan disegani oleh bangsa lain," ungkap Karole yang berprofesi sebagai petani sebagaimana kebanyakan masyarakat Tengger lainnya.
Doa bersama ini mereka lakukan karena dalam setiap tahapan Pemilu 2019 kemarin, kerap diwarnai dengan ketegangan. Puncaknya saat pengumuman Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 21-22 Mei 2019, terjadi bentrok antara polisi dengan sekelompok masyarakat yang tak puas dengan hasil penghitungan oleh pihak KPU.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, yang turut diundang dalam acara tersebut menyatakan, pihaknya siap menjamin keamanan Lumajang jelang dan pasca pelantikan Presiden-Wapres pada 20 Oktober 2019 mendatang.
"Seluruh personel kita telah siap seratus persen dalam pengamanan pelantikan Presiden dan wakil Presiden yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober besok. Selain anggota Polri, kami juga akan bahu membahu bersama TNI serta dari unsur Satgas Keamanan Desa agar wilayah hukum Polres Lumajang tetap dalam keadaan aman dan damai," terang Arsal.
Suku Tengger selama ini dikenal memiliki kekhasan budaya tersendiri. Selain beragama Hindu yang berbeda dengan kebanyakan masyarakat Lumajang yang muslim, Suku Tengger juga tradisi yang sangat berkaitan erat dengan gunung Bromo. Keunikan suku ini memiliki bahasa, kepercayaan dan kebudayaan yang terbilang unik. Masyarakat Tengger yang bermukim di sekitar gunung Bromo ini terkenal dengan upacara yadnya kasada.
Keunikan lain dari suku ini adalah mereka mempunyai penanggalan sendiri selain penanggalan Masehi. Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Tengger. Beberapa sejarawan dan antropolog menduga, Suku Tengger berasal dari pelarian kerajaan Majapahit.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaDi atas gunung Sunu terdapat patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 Kg.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaAcara syukuran itu menandakan bahwa mereka begitu antusias menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Baca SelengkapnyaDoa bersama ini merupakan bentuk dukungan kolektif untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Pranowo, Kawanjuang GP menggelar Doa bersama para kiai, santri di salah satu Pondok Pesantren, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud nampak datang berbondong-bondong lengkap dengan atribut seperti spanduk hingga bendera partai.
Baca SelengkapnyaKiai Dimyati Umar mengingatkan, Pramono untuk menghindari kampanye negatif, apalagi yang berpotensi memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaDoa bersama dipimpin oleh Wakil Ketua PWNU Lampung, KH Nur Mahfudz.
Baca SelengkapnyaPesta rakyat ini menghadirkan NDX AKA sebagai bintang tamu
Baca SelengkapnyaKamaruddin ikut mengantar bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta melalui jalur independen itu ke KPU DKI Jakarta, Kamis (29/8) malam.
Baca SelengkapnyaDharma juga mengaku, kunci utamanya dalam mewujudkan Pilkada Damai Jakarta 2024 adalah melalui doa.
Baca Selengkapnya