Jelang pencoblosan, Pangdam IM pastikan keamanan di Aceh kondusif
Merdeka.com - Jelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Aceh. Pangdam Iskandar Muda (Kodam IM), Mayjend TNI Tatang Sulaiman memastikan kondisi keamanan kondusif.
"Kondisi keamanannya kan landai-landai saja sekarang di Aceh. Sampai sekarang kondisinya kondusif," kata Mayjend TNI Tatang Sulaiman, Selasa (14/2) di Banda Aceh.
Pangdam IM bertekad predikat bahwa Aceh daerah paling rawan kedua di Indonesia pada Pilkada serentak yang diberikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus dipatahkan. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan terjun langsung ke lapangan melakukan patroli dialogis bersama kepolisian.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
Tatang Sulaiman menyebutkan, TNI hanya memperbantukan pihak kepolisian. Untuk memastikan keamanan di Aceh jelang dan paska Pilkada, Kodam IM mengerahkan 40 persen kekuatan pasukan, yaitu 7.327 personel dan semuanya pasukan organik.
Semua pasukan memback-up polisi sudah ditempatkan di titik pengawalan, terutama di kabupaten/kota yang tingkat kerawanannya tinggi. Seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Aceh Timur.
"Ada yang tanya pada saya, gimana kondisi keamanan di Aceh. Saya bilang kalau saya bisa hadir ke Jakarta, berarti kondisi keamanan di Aceh kondusif," jelasnya.
Kendatikan demikian, sebut Pangdam IM, TNI tetap harus berpikir kritis untuk mengantisipasi hal yang terburuk terjadi di Aceh paska pemungutan suara. Ini agar proses pengendalian bisa dilakukan dengan baik, sehingga tidak berimbas terjadi gangguan keamanan yang lebih parah.
"Militer itu harus memprediksikan kemungkinan-kemungkinan terburuk. Meskipun kita tidak mengharapkan itu," tegasnya.
Tatang Sulaiman mengaku pernah ditanya oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, apakah perlu pasukan tambahan untuk pengamanan di Aceh.
"Saya bilang sama Panglima tidak perlu dulu. Karena kondisi kondusif, tetapi disiapkan saja, bila diperlukan akan kita minta. Karena eskalasi keamanan di Aceh relatif turun semakin kondusif," tukasnya.
Kalau pun ada konflik, sebutnya, hanya berupa perusakan Alat Peraga Kampanye (APK), perkelahian antar pendukung atau kesalahpahaman lainnya. Semua permasalahan itu bisa diselesaikan dalam jangka waktu cepat.
"Saya telah perintahkan semua permasalahan segera diselesaikan, misalnya masalah di tingkat Koramil, selesaikan di sana, bahkan Babinsa ikut terjun langsung mendamaikan," tutupnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaSelain TNI dan Polri, pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang turut melibatkan ribuan anggota Linmas.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPotret kebersamaan jenderal TNI-POLRI, rekan satu angkatan di Akmil dan Akpol.
Baca SelengkapnyaBIN diminta oleh Komisi I DPR RI untuk terus bekerja secara profesional.
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaSoal keamanan Papua, lanjut Sigit juga menjadi hal yang utama dalam pertemuan tersebut.
Baca Selengkapnya