Jembatan ambruk, 3 pekerja kontruksi di Lombok tewas tertimbun
Merdeka.com - Tiga orang pekerja tewas tertimbun kontruksi jembatan yang ambruk di Selong, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat.
Humas Basarnas Kantor SAR Mataram, Putu Cakra Ningrat mengungkapkan peristiwa ambruknya jembatan di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, itu terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.
"Kami baru mendapat laporan ambruknya jembatan dari salah seorang warga sekitar pukul 16.12 WITA," kata Putu, Selasa (14/6).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Menurutnya, dari peristiwa itu, lima orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke RSU Selong, sementara tiga orang korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Seperti diberitakan Antara, sebelum kejadian, sebanyak 12 orang pekerja dan satu orang pengawas sedang melakukan pengecoran kontruksi jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 6 meter.
Namun, selang beberapa menit setelah dicor, tiba-tiba jembatan yang menghubungkan Desa Sekarteja dan Pancor itu ambruk. Sehingga menimpa sejumlah pekerja dan terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter.
"Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kayangan, TNI Koramil Lombok Timur, Polres Lombok Timur, BPBD Kabupaten Lombok Timur dan masyarakat masih melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat, karena diduga masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa terjadi, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca Selengkapnya