Jenazah AirAsia QZ8501 kembali teridentifikasi, 1 berusia lanjut
Merdeka.com - Hari kesembilan, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi empat korban kecelakaan AirAsia QZ8501. Hasil rapat rekonsiliasi berhasil mengidentifikasi jenazah dengan nomor B005, B022, B021 dan B029.
Berikut daftar empat jenazah yang baru teridentifikasi:
1. Jenazah nomor B005 teridentifikasi sebagai Shiane Josel asal Makassar. Data primer menunjukkan kesamaan atau identik dengan sampel DNA pembanding dari ibu dan bapak korban.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Sementara data sekunder ditemukan adanya kesamaan dengan data ante mortem yakni jenis kelamin perempuan, usia 45 tahun, mengenakan kaos hitam dan jeans warna biru donker. Semakin kuat, jenazah tersebut juga dilengkapi dengan data CCTV.
2. Jenazah dengan nomor B022 teridentifikasi sebagai Tony Linaksita, identik atau ada kesesuaian sidik jari.
Sementara data sekunder ditemukan kesesuaian data ante mortem dan post mortem antara lain usia 42 tahun, jenis kelamin laki-laki dan ditemukan properti kemeja putih lengan pendek. Korban juga terekam oleh CCTV Bandara Juanda saat boarding.
3. Jenazah dengan nomor B021 diidentifikasi sebagai Liem Yam Koem setelah ditemukan kesesuaian pada gigi dan sidik jari.
Sementara data sekunder menunjukkan kesesuaian jenis kelamin laki-laki, usia 61 tahun, serta properti berupa KTP atas nama Liem Yam Koem.
4. Jenazah bernomor B029 teridentifikasi sebagai Youngki Jou dengan metode sidik jari. Data sekunder ditemukan adanya kesesuaian jenis kelamin laki-laki dan usia korban 53 tahun.
Hingga saat ini korban yang berhasil diidentifikasi berjumlah 13 orang dari jumlah jenazah 34 orang yang kini sedang dalam proses identifikasi. Sementara tiga jenazah kembali dikirim dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah untuk dibawa ke RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya