Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Belum Diambil Keluarga
Merdeka.com - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno saat ini masih berada di ruang mayat Rumah Sakit Asih, Kota Bandung. Pihak rumah sakit masih menunggu dari pihak keluarga pelaku untuk membawa jenazah tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, keluarga pelaku masih dalam perjalanan dari luar kota. "Belum diserahkan ke keluarganya, masih menunggu (keluarga),” kata Ibrahim.
Ibrahim mengungkapkan bahwa pihak keluarga sempat menolak untuk membawa jenazah Agus. Salah satu alasannya, tindakan bom bunuh diri merugikan banyak orang termasuk keluarga dan menimbulkan korban jiwa.
-
Kenapa keluarga APD mencabut laporan polisi? 'Sehingga saya menghargai orang tua pelaku, sedangkan alasan kita untuk mencabut laporan polisi, karena tersulut emosi membuat laporan ke polisi melihat anak yang merintih kesakitan di rumah sakit,' jelasnya.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa keluarga curiga AKBP Buddy dibunuh? Keluarga tak percaya klaim polisi bahwa AKBP Buddy bunuh diri dan merasa ada yang janggal Paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali, mengaku ponakannya meninggal usai menerima telepon Dugaan Keluarga Cyprus menduga kematian AKBP Buddy terkait pekerjaannya yang bersinggungan dengan mafia narkoba Keluarga curiga Buddy dibuang ke rel kereta untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Polisi Masih Tunggu Kehadiran Keluarga
Komunikasi dan koordinasi pun terus dilakukan sampai pihak keluarga mau membawa jenazah Agus.
"Saat dikomunikasikan pihak sempat keluarga menolak, Karena dianggap teroris, jadi tidak mau terima. Setelah dikomunikasikan lagi, pihak keluarga akhirnya mau menerima jenazahnya," kata Ibrahim.
“Kita belum menerima informasi mengenai lokasi pemakaman,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, langkah penanganan setelah bom bunuh diri terus dilakukan di sekitar lokasi. Sekira 3 ribu personel dikerahkan untuk melakukan pencegahan ke wilayah RT hingga RW sekaligus meningkatkan patrol.
"Saya libatkan seluruh anggota saya yang jumlahnya sampai 3 ribu untuk mengantisipasi hal yang sama," ucap dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan kasus tindak pidana penjualan orang (TPPO) berinisial BC (23) ditemukan tewas di sel tahanan Polres Pandeglang, Selasa (4/7). Keluarga diberi t
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, hanya Adit dan adik laki-lakinya yang masuk ke liang lahat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca Selengkapnya