Jenazah TKW yang tewas di China akan diautopsi di RSSA Malang
Merdeka.com - Jenazah Eka Suryani (23), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur yang meninggal dunia di Xiamen, Fujian, China akan diautopsi di Indonesia. Autopsi jasad Eka akan dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Jenazah warga Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang itu dikirimkan ke Indonesia dari Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, China. Pemberangkatan dilakukan pada 25 Februari 2016 dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA-889 landing di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Jenazah dari Jakarta akan diterbangkan ke Juanda, Sidoarjo dengan pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA-889, dijadwalkan tiba Jumat pukul 07.04 WIB," kata Bakti Riza Hidayat, selaku pengacara Eka Suryani di Malang, Rabu (24/2).
-
Dimana perempuan China meninggal? Meskipun staf klinik melakukan upaya darurat, Liu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Nanning Kedua, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.
-
Kapan gerbong kereta maut berangkat? Pada 23 November 1947, setelah menerima perintah langsung dari Komandan J. Van Den Doerpe, sekitar pukul 05.15, para pejuang ini diminta berbaris di depan penjara Bondowoso dalam empat barisan. Mereka kemudian diperintahkan berjalan menuju Stasiun Kereta Api Bondowoso dikawal oleh tentara Belanda. Mengutip esi.kemdikbud.go.id, sesampainya di sana, mereka dimasukkan ke dalam tiga gerbong: 32 orang di gerbong pertama, 30 orang di gerbong kedua, dan 38 orang di gerbong ketiga. Gerbong-gerbong ini bukanlah gerbong penumpang, melainkan gerbong barang berbahan baja tanpa ventilasi udara. Gerbong-gerbong itu ditutup rapat dan digembok dari luar oleh tentara Belanda. Kereta kemudian berangkat dari Stasiun Bondowoso menuju Surabaya pada pukul 07.30.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Siapa yang dimakamkan di Makam Kembang Kuning? Kompleks pemakaman ini sebelumnya diperuntukkan untuk warga negara Belanda , termasuk Eropa.
Eka ditemukan meninggal dunia di kamar mandi dalam keadaan telanjang sambil memegangi shower. Indikasi kuat Eka meninggal dengan cara yang tidak wajar, karena beberapa waktu sebelumnya mengaku dianiaya majikannya.
Eka sendiri, sesuai dokumen berkerja sebagai TKW di Hongkong. Namun oleh majikannya, diduga dipekerjakan di rumah kerabatnya di Xiamen, Fujian, China. Sementara sang majikan mengaku hanya berkunjung untuk perayaan tahun baru China.
Jenazah dikirimkan setelah otoritas penegak hukum di Tiongkok menerima surat penolakan autopsi dari keluarga. Sebelumnya keluarga Eka, melalui suaminya Indra Teguh Wiyono mencabut persetujuan autopsi yang pernah ditandatangani pada 30 Januari 2016. Keluarga meminta agar autopsi jenazah Eka dilakukan di Indonesia.
Keluarga tidak berkenan jika organ tubuh Eka sebagian harus ditinggalkan di China untuk kepentingan penyidikan. Autopsi diminta dilakukan di Indonesia.
Pihak pengacara juga telah mengajukan permohonan kepada Polres Malang untuk mendapatkan rekomendasi autopsi. Rekomendasi sudah diperoleh sehingga jenazah bisa langsung dikirimkan ke Malang.
"Pada 18 Februari sudah mendapat rekomendasi, sehingga langsung bisa dilakukan autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Depok telah melakukan ekshumasi terhadap makam selebgram asal Medan, Ella Nanda.
Baca SelengkapnyaTim medis telah melakukan sejumlah penatalaksanaan dan saat ini jenazahnya disimpan di ruang pendingin kedokteran forensik.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaProses autopsi jasad Ramlah sudah selesai dilakukan. Polisi menyatakan korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaZhang meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat pertandingan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Junior Championships/BAJC) 2024, 30 Juni.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya