Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Ryamizard nilai pemimpin tidak mesti dari TNI

Jenderal Ryamizard nilai pemimpin tidak mesti dari TNI JK ketemu Ryamizard. ©2014 merdeka.com/benny

Merdeka.com - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu tidak sependapat jika bangsa Indonesia harus dipimpin oleh seorang pensiunan TNI untuk diakui oleh bangsa lain. Dia meminta, latar belakang pemimpin bangsa jangan dibeda-bedakan.

"Siapapun jangan dipilah-pilah, siapapun anak bangsa jangan dibedakan kalau untuk memimpin negeri. Jangan memperlebar jurang antara TNI dan sipil, siapapun anak bangsa yang mampu baik sipil maupun TNI akan saya dukung,"  kata Ryamizard usai ditemui kandidat calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (23/5)

Menurut menantu dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno ini, siapapun yang memimpin bangsa Indonesia harus dapat mempersatukan bangsa Indonesia.

"Kita ke depan harus berpikir keras untuk nusa dan bangsa. Agar menyatukan bangsa ini. Kita tidak ingin terpecah-pecah. Contoh partai sudah terpecah pecah tidak baik. Saya tidak sependapat partai terpecah-pecah mari bersatu," ujar dia.

Sebelumnya, musisi Ahmad Dhani menyampaikan dukungannya secara terang-terangan kepada Prabowo - Hatta. Dia mengatakan dukungannya karena Prabowo berasal dari militer tempur.

"Yang bisa mimpin Indonesia ini, ya militer, "kata Ahmad Dhani seusai Deklarasi Gerakan Muda Indonesia di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu, (21/5).

Dhani menilai sosok militer apalagi militer tempur memiliki ketegasan yang sangat tinggi dalam memimpin Bangsa. "Kalau tidak nembak, ya ditembak,"katanya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!

Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal Polisi Jawab Isu Rambo Vs Sambo di Pilkada Jateng, Singgung Etika Jawa 'Unggah Ungguh'
Pesan Tegas Jenderal Polisi Jawab Isu Rambo Vs Sambo di Pilkada Jateng, Singgung Etika Jawa 'Unggah Ungguh'

Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta jangan mempertentangkan antara institusi TNI dan Polri dengan istilah Rambo-Sambo.

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!

Ia juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Jangan Cari Pemimpin Petugas Partai
TKN Prabowo-Gibran: Jangan Cari Pemimpin Petugas Partai

TKN Prabowo-Gibran mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang berstatus petugas partai itu.

Baca Selengkapnya
Ditanya Boleh Pilih Pemimpin Gemoy, Anies: Bebas, Asal Bukan Dadakan
Ditanya Boleh Pilih Pemimpin Gemoy, Anies: Bebas, Asal Bukan Dadakan

Ditanya Boleh Pilih Pemimpin Gemoy, Anies: Bebas, Asal Bukan Dadakan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres

Panglima Yudo juga mengingatkan para eks perwira TNI yang menjadi tim pemenangan dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo Tegaskan Jangan Remehkan TNI, Hati-Hati Bila Berurusan!
VIDEO: Panglima Yudo Tegaskan Jangan Remehkan TNI, Hati-Hati Bila Berurusan!

Dalam arahannya, Panglima Yudo juga mengingatkan pihak lain jangan meremehkan TNI.

Baca Selengkapnya
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral

Menurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan

Baca Selengkapnya