Jenguk Tahanan di Lapas Banceuy Bandung, Perempuan Selundupkan Sabu di Kelamin

Merdeka.com - Dua perempuan berinisial RN (24) dan N (39) berupaya untuk menyelundupkan narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Bandung. Sabu tersebut diselundupkan ke dalam kelamin, saat keduanya berpura-pura menjenguk salah satu tahanan.

Kedua perempuan ini menyangka bahwa prosedur penggeledahan hanya memeriksa pakaian dan tubuh saja. Mereka panik ketika petugas Lapas memindai tubuh dengan x-ray sebagai bagian dari pemeriksaan kunjungan.

Hasil pemindaian, ada benda mencurigakan di sekitar kelaminnya. Temuan itu kemudian ditindaklanjuti oleh petugas perempuan Lapas Banceuy dengan memeriksa secara manual. Hasilnya, ditemukan sejumlah paket kecil berisi sabu.

Kepala Pengamanan Lapas Banceuy Eris Ramdan menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9) siang. Dari perempuan berinisial R, ditemukan satu paket ukuran sedang berisi 32 paket kecil sabu dengan berat total 63 gram dan satu paket tembakau gorila.

Sementara di pelaku N, ada dua paket sedang yang di dalamnya berisi satu paket sabu seberat 45 gram, satu paket tembakau gorila, 29 pil warna kuning, 14 pil berwarna merah muda, 30 butir alfazolam dan 15 butir riklona.

"Ada tiga paket ukuran sedang. Ada yang menyimpan dua paket dan ada yang menyimpan satu paket. Mereka ini kurir yang mengantarkan narkotika untuk napi di dalam," kata Eris.

"Keduanya ini tidak saling mengenal dan kebetulan bertemu di waktu yang hampir bersamaan," ia melanjutkan.

Hasil investigasi, perempuan berinisial R berencana mengirim paket tersebut kepada napi berinisial AK. Sedangkan perempuan berinisial N hendak memberikan ke napi berinisial DS. Kasus ini kemudian dilimpahkan kepada Polda Jabar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Dua napi yang hendak dikunjungi kita masukkan ke sel isolasi. Selain itu ada sanksi pencabutan hak-haknya seperti mendapatkan remisi, pembebasan bersyarat dan lainnya," pungkasnya.