Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika ada dosen terlibat HTI, ISI ikuti instruksi Menristekdikti

Jika ada dosen terlibat HTI, ISI ikuti instruksi Menristekdikti Ruangan HTI. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam waktu dekat Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir akan mengumumkan ada tidaknya pegawai negeri sipil (PNS) tenaga pendidik di kampus yang terlibat aktif ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Nasir mengancam akan mengeluarkan tenaga pendidik yang masih terlibat aktif di HTI.

Civitas akademi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berjanji mengikuti arah Menristekdikti. Bahkan pihak ISI siap menindak tegas dosen dan karyawan jika ditemukan ada yang terlibat ormas HTI.

"Soal itu (HTI) sudah ada keputusan dari menteri (Menristekdikti). Sebagai institusi negeri kami juga akan mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh kementerian," papar Wakil Rektor III ISI Yogyakarta, Anusapati.

Anusapati menuturkan bahwa aturan yang disampaikan oleh Kemenristekdikti sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai yang menyatakan harus setia pada Pancasila dan UUD 1945. ISI akan sejalan dan sesuai dengan arahan Kemenristekdikti.

Anusapati menyampaikan bahwa pihak ISI belum mengetahui secara pasti berapa jumlah dosen yang menjadi anggota HTI. Meskipun demikian, Anusapati tak menampik ada dosen ISI yang menjadi anggota HTI.

"Belum ada (pelayangan surat). Tetapi akan kami segera kami lakukan," ucap Anusapati.

Diberitakan sebelumnya, Menristekdikti M. Nasir saat mendampingi Presiden Jokowi di Kongres Pancasila di UGM, Sabtu (22/7) mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi pada dosen dan karyawan perguruan tinggi yang menjadi anggota HTI.

"Ada dua pilihan. Silakan dia keluar dari HTI, tidak ikut kegiatan HTI dan bergabung dalam pemerintah sebagai PNS. tapi kalau ditetap di HTI, dia akan dikeluarkan dari PNS," tegas Nasir di UGM.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Pihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Taruna STIP Dipukul Senior sampai Tewas, Kemenhub Baru Pasang CCTV & Bantu Proses Hukum
VIDEO: Taruna STIP Dipukul Senior sampai Tewas, Kemenhub Baru Pasang CCTV & Bantu Proses Hukum

Sanksi tersebut berupa dikeluarkan dengan tidak hormat dari Pendidikan, bagi taruna yang kedapatan melakukan kekerasan

Baca Selengkapnya
IDI Jabar Kecam Kasus Perundungan PPDS di RSHS Bandung!
IDI Jabar Kecam Kasus Perundungan PPDS di RSHS Bandung!

IDI Jabar memastikan praktik itu bukanlah tradisi yang seharusnya ada.

Baca Selengkapnya
Alami Pelecehan Seksual, 4 Mahasiswi FISIP Unhas Laporkan Dosen
Alami Pelecehan Seksual, 4 Mahasiswi FISIP Unhas Laporkan Dosen

Satgas memeriksa kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor.

Baca Selengkapnya
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus

Pihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Dosen FISIP Unhas Akui Pegang-Pegang 4 Mahasiswi, Bantah Lecehkan Anggap Sebagai Anak
Dosen FISIP Unhas Akui Pegang-Pegang 4 Mahasiswi, Bantah Lecehkan Anggap Sebagai Anak

Farida mengaku kini terlapor sudah dicopot sementara dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat

Instruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta

Menurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.

Baca Selengkapnya