Jika ada tersangka kasus Mirna, polisi buka-bukaan di praperadilan
Merdeka.com - Sudah berulang kali Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, menyatakan bukti kematian Mirna sudah lengkap. Tapi hingga kini, belum ada penetapan tersangka.
Saat dicecar wartawan, Krishna berdalih tak mau bicara banyak terkait perkembangan kasus Mirna untuk mencegah polemik di sejumlah media.
"Sekarang kita bicara proses. Kalau mengenai itu (data dan rincian) itu substansi di pengadilan," kata Krishna si Polda Metro Jaya, Rabu (27/1).
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi. Penggunaan bahan karmin yang kurang memperhatikan tranparansi memang telah menimbulkan banyak perdebatan.
-
Bagaimana cara mencegah duka berkomplikasi? Edward menyarankan agar orang yang berduka bercerita dan berbagi perasaan dengan orang lain. Memahami bahwa kondisi paliatif dan kematian adalah bagian dari proses kehidupan yang normal juga dapat membantu seseorang mengatasi rasa kehilangan secara lebih sehat.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
Krishna mengungkapkan, kalau pun ada penetapan tersangka, pihaknya tidak akan mau bicara alasannya.
"Kalau ditunjukkan di praperadilan kami akan buka di praperadilan. Semua agar tidak ada perdebatan di media masa yang nantinya menimbulkan polemik," jelasnya.
Dia kembali menegaskan masih terus mendalami sampai akhirnya nanti tersangka akan diproses di pengadilan. "Karena tetap saja apa yang kami lakukan tidak bernilai kalau tidak didukung keterangan ahli. Misalnya barang bukti ini nilainya 0, tapi kalau kita sandingkan dengan keterangan ahli nilainya jadi 3. Nah itulah yang kami lakukan," paparnya.
"Itulah makanya kemarin supaya apa yang kami miliki punya nilai, makanya kami melakukan pemeriksaan. Untuk barang buktinya apa, kami tidak bisa sebutkan di sini. Tapi yang jelas kami dan jaksa kalau ahlinya betul berbicara tentang kasus ini," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaKomjen Wahyu Widada tidak menampik hal itu dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap penyidik yang menangani perkara
Baca SelengkapnyaAiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.
Baca SelengkapnyaNawawi menjelaskan pengumuman tersangka bagi pelaku tindak pidana korupsi tidak bisa dilakukan sembarangan.
Baca Selengkapnya