Jika jadi presiden, Jokowi jamin masalah Lumpur Lapindo selesai
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Jokowi mengungkapkan, permasalahan korban Lumpur Lapindo sebenarnya bisa selesai jika negara ambil bagian. Bahkan, dia menjamin akan selesai jika dia jadi presiden. Namun bukan menggunakan uang negara untuk membayarkan utang ganti rugi.
"Kalau negara hadir maka masalahnya pasti rampung. Kan bukan saya yang pegang negara. Saya berani kalau jamin itu (selesaikan). Tapi kalau bayar nanti dulu, saya mau bayar jangan-jangan ada yang lain," jelasnya di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (29/5).
Menurut Jokowi, siapa yang seharusnya membayar ganti rugi kepada warga korban Lumpur Lapindo sudah jelas. Karena yang seharusnya membayar adalah PT Lapindo Berantas, dimana menjadi awal mula adanya tragedi tersebut.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pemilu? Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pemilu, mulai dari perencanaan, pemutakhiran data pemilih, hingga pengaturan tahapan pemilu.
"Ganti rugi duitnya siapa. Itu yang salah siapa. Sudah jelas belum. Masak negara nggak berani melakukan. Negara berdaulat kok. Berdaulat politik ya gitu itu," ujarnya.
Dia mengungkapkan, negara harus hadir dalam kasus ini karena menjadi permasalahan nasional. Pasalnya banyak rakyat yang menderita karena adanya tragedi Lumpur Lapindo ini.
"Ini hubungannya dengan rakyat yg menderita gitu lho. Kita ini kan detail masuk ke lapangan dulu. Makronya itu dulu aja. Ini bukan masalah kecil tapi masalah besar. Terserah usahanya. Saya punya cara tidak saya sebut sekarang," tegas Jokowi.
Ketika ditanyai apakah akan memaksa PT Lapindo Berantas, Jokowi menjawab, tidak perlu melakukan hal tersebut. Karena sebelum dirinya menjadi presiden saja, mereka sudah melakukan pembayaran.
"Nggak dipaksa saja sudah bayar kok. Belum tentu. Kalau nanti Presidennya Jokowi belum tentu. Kalau Presidennya Jokowi siapa tahu langsung dibayar. Kan gak ngerti kita. Jangan mendahului namanya berprasangka," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca Selengkapnya"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Luhut secara terang-terangan ucapkan salam perpisahan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui Presiden Jokowi telah menjadikan Indonesia sebagai negara industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang
Baca SelengkapnyaSembari bercanda, Jokowi mengaku beruntung memiliki menteri mantan panglima TNI yakni Hadi Tjahjanto.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaSebagai pembantu Presiden, Luhut bilang menteri harus bisa mengantarkan dan mengawal segala kebijakan di sisa masa jabatan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam pidato, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan fakta di balik kehadiran LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita mengenai Indonesia yang kalah digugat Uni Eropa
Baca Selengkapnya