Jika Tidak Diusung PDIP, Purnomo Tak Akan Maju Pilkada Solo Lewat Partai Lain
Merdeka.com - Bakal calon wali kota yang diajukan DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo menegaskan, dirinya tak akan maju melalui partai lain, seandainya tak mendapatkan rekomendasi dari PDIP dalam Pilkada 2020.
Dia mengaku, tak pernah terbersit sedikit pun dalam benaknya untuk keluar dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
"Saya itu kader partai, kalau diberi tugas saya laksanakan, kalau tidak ya sudah. Sederhana saja. Saya tidak pernah terpikirkan, kayaknya tidak lah. Apa yang direkomendasikan DPP kita dukung sepenuhnya," katanya, Jumat (6/12).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Kenapa beberapa partai belum mendaftar calon di Pilkada Dharmasraya? Ia mengatakan, dari informasi Silon yang diperoleh, 5 parpol yang belum mendaftarkan paslon KPU Dharmasraya memiliki akumulasi suara sah sebanyak 8716 suara, atau 6,33% dari total suara sah pemilu anggota DPRD Dharmasraya tahun 2024, dengan artinya kurang dari ambang batas yang ditetapkan.
-
Mengapa PDIP Jateng membuka peluang bagi figur eksternal untuk mendaftar? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
DPC PDIP Solo, menurutnya, siap mengamankan apa yang diputuskan DPP. DPC, dikatakannya akan tegak lurus dengan partai. Ia kembali menegaskan tidak pernah ada keinginan maju melalui partai lain maupun jalur independen.
"Sampai saat ini saya tidak pernah berpikiran seperti itu. Kalau nanti diberi rekomendasi ya Bismillah, kalau tidak ya sudah. Banyak sekali kegiatan yang lain," tegasnya.
Purnomo mengaku hingga saat ini belum ada partai di luar PDIP yang melakukan pendekatan. Termasuk Partai Amanat Nasional (PAN) yang dulu pernah mencalonkan dirinya. Ia juga tak mempermasalahkan jika putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan mendaftarkan diri melalui DPD Jateng.
"Semuanya kan sesuai dengan ketentuan DPP dan DPD. Semua yang daftar kalau memenuhi syarat diterima. Nanti yang menentukan rekomendasi adalah DPP," tutup Wakil Wali Kota Solo itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaGibran membantah secara resmi menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaGibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku biasa saja terkait banyaknya dukungan agar maju sebagai bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan Gibran otomatis keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPencalonan Gibran menjadi Cawapres Prabowo mulai santer setelah putusan MK terkait syarat Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya