JK: Heli SuperPuma masih sangat layak
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengalokasikan sejumlah dana untuk membeli sejumlah helikopter baru guna menunjang kegiatan kepresidenan.
Heli yang diincar tersebut adalah AgustaWestland AW101, yang diklaim sebagai kendaraan udara jenis terbaru di dunia dengan kisaran harga mencapai USD 25 juta per unit.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku belum mengetahui rencana pembelian helikopter kepresidenan tersebut.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista? Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) 'Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,'
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai teknologi alutsista bekas? 'Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun,' kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang membuat Jusuf Kalla bingung tentang kasus Karen Agustiawan? 'Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya,' kata JK.
-
Kenapa Jusuf Kalla menganggap harga alutsista bekas terlalu mahal? Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,' JK menilai yang dipermasalahkan ketika debat Pilpres 2024 terkait alutsista bekas karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun. Padahal harga tersebut, kata JK, sangat tidak layak mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
-
Kapan presiden Filipina naik helikopter? Marcos Jr dan istrinya terlihat berada di lokasi konser indoor terbesar di dunia itu pada Jumat lalu.
"Saya belum tahu itu, saya tidak tahu proses pembelian," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (27/11).
Menurut JK, Helikopter SuperPuma yang selama ini digunakan untuk kunjungan kerja, baik oleh Presiden Joko Widodo maupun dirinya, dinilai masih sangat layak digunakan.
"Namun yang kita bisa pakai itu helikopter SuperPuma yang kita beli pada zaman Gusdur, berarti itu baru 15 tahun dan masih sangat layak, itu saja. Saya tidak tahu pembelian yang baru," imbuh JK.
JK menegaskan, helikopter SuperPuma yang biasa digunakannya itu masih tergolong baru, yakni baru sekitar 15 tahun digunakan sehingga kondisinya dinilai masih layak pakai.
"Tapi helikopter yang biasa saya pakai dan Pak Jokowi yang pakai itu SuperPuma yang sangat bagus ukurannya sangat bagus dan itu baru," tegas JK.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menjelaskan, pembelian alutsista bekas seperti pesawat tempur bukan dilihat dari usianya.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan kedatangan pesawat kedua pesanan Indonesia Super Hercules. Pesawat akan datang bertahap hingga awal 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.
Baca Selengkapnya