JK yakin Megawati tak intervensi kasus Transjakarta
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak melakukan intervensi kepada Kejaksaan Agung terkait proses penyidikan kasus bus Transjakarta. Sebelumnya beredar transkip pembicaraan antara Mega dengan Jaksa Agung Basrief Arief soal kasus Transjakarta.
"Ibu Megawati itu seorang negarawan hebat, tak akan melakukan itu," kata Jusuf Kalla di Surabaya, Jatim, Kamis (19/6).
JK hari ini akan melakukan safari kampanye di wilayah Jawa Timur, NTT dan NTB.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Jusuf Kalla menjelaskan orang membangun partai politik tujuannya untuk "kendaraan" mencalonkan dirinya sebagai capres. Namun, tambah Jusuf Kalla, Megawati dengan kesadaran penuh tidak melakukan itu dan rela memilih Joko Widodo sebagai capres karena masyarakat menghendakinya.
"Karena itu saya yakin itu tak mungkin. Ibu Megawati tidak pernah mengurusi hal-hal seperti itu. Polisi harus usut tuntas ini," kata JK.
JK justru mempertanyakan kalaupun benar ada pembicaraan telepon seperti itu dari mana keluarnya transkrip tersebut. Menurut JK, kabar itu tidak masuk akal.
"Kalau benar ada rekaman itu, keluarnya (bocor) dari mana ? Apakah ada orang yang merekam langsung telepon itu ? Atau bocor dari aparat ? Tapi aparat dalam kepentingan apa merekam atau sadap ?," kata JK.
Karena itu Jusuf Kalla mendesak aparat kepolisian untuk mengusut dengan tuntas kampanye hitam seperti ini. "Polisi harus segera usut tuntas. Ini kampanye hitam seperti ini berbahaya," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati membebaskan Khofifah untuk menentukan pilhannya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaKetuk PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaMegawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Baca SelengkapnyaHasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta maaf atas ketidakhadirannya ke KPK, lantaran dirinya harus memimpin rapat terkait Pilkada.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Hasto menyebut pernyataan Megawati soal usulan pembubaran KPK dipelintir.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca Selengkapnya