Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Johan Budi Ngaku Dibully Usai Rapat dengan Mahfud: Bahkan Diisukan Beri Gift ke JKT48

Johan Budi Ngaku Dibully Usai Rapat dengan Mahfud: Bahkan Diisukan Beri Gift ke JKT48 Johan Budi di Rapat Komisi III DPR. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi mengatakan dirinya terkena dampak setelah Rapat Komisi III bersama Mahfud MD pada Kamis (30/3) lalu. Dampak yang dimaksud adalah dibully oleh warganet di media sosial.

"Ketika kita ramai isu Rp300 T kemudian naik menjadi Rp349 T yang kemudian direduksi seolah-olah ada persoalan antara komisi dan Pak Mahfud MD, saya juga kena dampaknya. Saya juga dibully juga Pak Mahfud di media sosial. Saya dibully juga pak," ujar Johan Budi pada Rapat Lanjutan Transaksi Rp349 T di DPR pada Selasa (11/4).

Johan Budi juga diisukan oleh warganet mengirim hadiah ke JKT48. "Bahkan, diisukan mengirim gift ke JKT48 coba. JKT48 saya saja enggak tahu itu," sambungnya

Selain dibully, Johan Budi mengatakan persepsi publik terkait transaksi Rp349 T telah mengarah pada dugaan korupsi oleh pegawai Pajak.

"Jadi ramai sekali yang kemudian persepsi publik bahwa di persepsi publik itu mau tidak mau ada sesuatu diantara Rp349 triliun itu yang digarong atau dikorup oleh pegawai di Kementerian Keuangan. Mau tidak mau pasti ada persepsi itu meskipun tidak semua," ungkap politisi asal PDIP.

Johan mengatakan pertemuan hari ini dengan Sri Mulyani dan Mahfud memberikan informasi baru.

"Jadi begitu hari ini kita ketemu dengan Ibu Sri Mulyani dan Pak Mahfud MD juga ternyata akumulasi data 2009-23 yang disebut sebagai transaksi mencurigakan itu, itu sepenggal-sepenggal atau bagian-bagian itu sudah diselesaikan oleh Kementerian Keuangan karena itu yang bisa kita lakukan menurut saya tinggal yang fokus yang 189 T tadi," sambungnya.

Dia juga yakin Mahfud MD mengeluarkan data itu dalam rangka untuk memicu agar penegak hukum bergerak dengan cepat. Namun, dia tetap memiliki pertanyaan dan juga usulan terkait Rp189 T yang kini menjadi permasalahan

"Cuma pertanyaan saya kalau yang Rp189 T itu sudah ada putusan Peninjauan Kembali (PK), bahkan putusan PK. Apa yang disebut dengan case building yang akan dilakukan?" tanya Johan Budi.

"Pak Mahfud saya mengusulkan, kalau itu dibentuk satgas dan orang-orangnya itu-itu aja nanti niat pak Mahfud membongkar ini secara menyeluruh mungkin bisa nggak berhasil, karena itu saya usul pak, kalau bisa yang 189 T ini, kalau ada data mungkin perlu diserahkan ke KPK," tutupnya.

Reporter magang: Alya Fathanah

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Korupsi BTS Kominfo, Saksi Ungkap Komisi I DPR Dapat ‘Jatah’ Rp70 M, BPK Rp40 M
Sidang Korupsi BTS Kominfo, Saksi Ungkap Komisi I DPR Dapat ‘Jatah’ Rp70 M, BPK Rp40 M

Uang tersebut mengalir ke Komisi I DPR dan BPK lewat perantara bernama Nistra Yohan dan Sadikin.

Baca Selengkapnya
TOP  NEWS: Mahfud Beda Jalan dengan Ganjar Soal Hukum Era Jokowi | Terkuak Rahasia Dana Kampanye
TOP NEWS: Mahfud Beda Jalan dengan Ganjar Soal Hukum Era Jokowi | Terkuak Rahasia Dana Kampanye

Menko Polhukam Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan Capres Ganjar Pronowo.

Baca Selengkapnya
Bakal Disidang, Tengok Lagi Total Gratifikasi dan TPPU yang Masuk ke Kantong Rafael Alun
Bakal Disidang, Tengok Lagi Total Gratifikasi dan TPPU yang Masuk ke Kantong Rafael Alun

Tim penuntut umum akan memaparkan seluruh dugaan perbuatan Rafael Alun dalam surat dakwaan.

Baca Selengkapnya
Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya Tersangka Jual-Beli Ilegal Emas Antam hingga Rp1 Triliun
Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya Tersangka Jual-Beli Ilegal Emas Antam hingga Rp1 Triliun

PT Antam mengalami kerugian sebesar 1,136 Ton logam mulia atau mungkin bisa setara Rp1,1 triliun sekian.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024

CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Mahfud Beda Jalan dengan Ganjar Soal Hukum Era Jokowi | Terkuak Rahasia Dana Kampanye
TOP NEWS: Mahfud Beda Jalan dengan Ganjar Soal Hukum Era Jokowi | Terkuak Rahasia Dana Kampanye

Menko Polhukam Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan Capres Ganjar Pronowo.

Baca Selengkapnya
Kejagung Usut Dugaan Kasus TPPU Crazy Rich Surabaya Budi Said
Kejagung Usut Dugaan Kasus TPPU Crazy Rich Surabaya Budi Said

Kejagung mulai mengusut kasus dugaan penjualan emas Crazy Rich Surabaya Budi Said

Baca Selengkapnya
Kejagung Limpahkan Berkas TPPU Budi Said di Kasus Korupsi Emas
Kejagung Limpahkan Berkas TPPU Budi Said di Kasus Korupsi Emas

Menurut Febrie, pelimpahan berkas perkara TPPU tersangka Budi Said dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Tahan Crazy Rich Surabaya Budi Said, Kejagung Tak Terpengaruh Hasil Gugatan di MA
Tahan Crazy Rich Surabaya Budi Said, Kejagung Tak Terpengaruh Hasil Gugatan di MA

Beberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara 1,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Yusrizki Didakwa Memperkaya Diri USD 2,5 Juta Bersama-Sama dengan Jhonny Plate
Yusrizki Didakwa Memperkaya Diri USD 2,5 Juta Bersama-Sama dengan Jhonny Plate

Ia pun diperintahkan oleh Jhonny, untuk bertemu dengan Direktur BAKTI Kominfo

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Jalani Sidang Perdana, Berbaju Putih dan Membawa Buku Catatan
Rafael Alun Jalani Sidang Perdana, Berbaju Putih dan Membawa Buku Catatan

Buku catatan itu terus dipegangnya sampai masuk ke ruang sidang.

Baca Selengkapnya
Johan Budi Menghadap Jokowi Hampir 1 Jam di Istana, Bahas Apa?
Johan Budi Menghadap Jokowi Hampir 1 Jam di Istana, Bahas Apa?

Johan Budi bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.

Baca Selengkapnya