Jokowi Bagikan 3.218 Sertifikat Tanah Pada Warga DIY
Merdeka.com - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Taman Budaya, Kulonprogo, DIY, Jumat (31/1). Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi membagikan 3.218 sertifikat tanah ke warga DIY.
Jokowi menerangkan, selama menjabat Presiden dirinya selalu mendengar keluhan terkait tanah atau lahan di Indonesia. Keluhan-keluhan ini didengar Jokowi saat melakukan kunjungan ke daerah-daerah.
"Setiap ke daerah. Ke desa-desa. Keluhannya kok konflik tanah, sengketa tanah. Keluhannya konflik lahan, sengketa lahan. Ada apa kok kejadiannya seperti ini terus?" ujar Jokowi.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
Jokowi menerangkan bahwa di Indonesia ada 126 juta bidang tanah. Dari jumlah itu, di tahun 2015 baru 46 juta bidang tanah yang memiliki sertifikat.
"Tahun 2015 masih ada 80 juta bidang tanah yang belum bersertifikat. Kurang 80 juta yang belum sertifikat," ungkap Jokowi.
Jokowi menerangkan di awal kepemimpinannya memang ada kendala terkait sertifikat tanah. Jokowi merinci BPN hanya mengeluarkan 500 ribu sertifikat setiap tahunnya.
"80 juta belum tersertifikat. Karena setahun produksinya hanya 500 ribu sertifikat. Jadi kalau kurang 80 juta harus nunggu 160 tahun. Siapa yang mau nunggu 160 tahun sertifikatnya baru jadi, saya kasih sepeda," ungkap Jokowi sambil bercanda.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan pentingnya kepemilikan sertifikat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaSK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca Selengkapnya