Jokowi Bertemu Pansel Calon Pimpinan KPK di Istana Merdeka
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6) pukul 09.13 WIB.
Mengawali pertemuan, Jokowi mengucapkan selamat lebaran Idulfitri 2019. Kepala Negara juga menyampaikan terimakasih atas kesediaan menjadi pansel calon pimpinan KPK.
"Terima kasih atas kesediaannya untuk menjadi pansel KPK," kata Jokowi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Sebagai informasi, Jokowi telah menetapkan sembilan anggota pansel calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 54/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023.
Keppres ini ditandatangani pada Jumat (17/5). Dalam Keppres disebutkan bahwa pansel calon pimpinan KPK dipimpin Yenti Ganarsih, yang merupakan akademisi Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Yenti akan didampingi oleh Indriyanto Senoadji, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia (UI) sekaligus mantan Plt Ketua KPK, sebagai Wakil Ketua Pansel calon pimpinan KPK.
Sebagai anggota pansel, Jokowi menetapkan akademisi sekaligus pakar hukum pidana dan HAM, Harkristuti Harkrisnowo. Kemudian akademisi dan pakar psikologi dari UI Hamdi Moeloek dan akademisi dan pakar hukum pidana dari UGM, Marcus Priyo.
Selanjutnya pendiri Setara Institute Hendardi dan Direktur Imparsial, Al Araf. Dari unsur pemerintah, Jokowi menunjuk staf ahli Bappenas Diani Sadia dan Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Mualimin Abdi menjadi anggota pansel calon pimpinan KPK.
Pansel calon pimpinan KPK ini akan bekerja sejak Keppres Nomor 54/P Tahun 2019 ditetapkan. Mereka bertugas menyaring dan mengusulkan nama-nama calon pimpinan KPK kepada Presiden.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPansel menyerahkan dokumen nama-nama itu kepada Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaUsai kegiatan Prabowo sempat berfoto bersama dengan para ibu-ibu pejabat
Baca SelengkapnyaKurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut mendapatkan arahan dari Jokowi meski secara tidak langsung.
Baca SelengkapnyaKapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo hari ini telah dilantik sebagai Presiden RI di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10).
Baca Selengkapnya