Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi didesak segera selesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu

Jokowi didesak segera selesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu Aksi kamisan depan Istana. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Koalisi untuk Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) menegaskan penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu harus segera dituntaskan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak berani bertindak tegas dalam selesaikan masalah ini.

"Kita perlu keberanian mencari kebenaran. Saya sepakat wacana digulirkan Presiden Jokowi atas pelanggaran HAM masa lalu sangat penting," ujar Aktivis Kontras, Usman Hamid di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/5).

Dalam acara diskusi bertajuk Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu, Tugas Kebangsaan Yang Harus Dituntaskan, pihaknya juga meminta Jokowi bersikap tegas kepada anak buahnya. Sebab, masih banyak bawahan Jokowi menentang rencana pemerintah menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu.

"Keberanian ini termasuk keberanian menegakkan hukum. Keberanian Presiden Jokowi menindak menterinya yang tidak sejalan dengan penuntasan pelanggaran HAM masa lalu," ucap Hamid.

Lanjut Hamid, penuntasan kasus masa lalu ini menjadi barometer ketegasan sikap Presiden Jokowi terhadap kepemimpinannya. "Di situ presiden Jokowi di uji keberaniannya," tegasnya.

Aktivis Kontras lainnya, Yati Andrian, menambahkan, penyelesaian pelanggaran berat menjadi sebuah pekerjaan rumah bangsa Indonesia. Dia merasa perlu adanya penyelesaian untuk membenahi bangsa menjadi lebih baik ke depannya.

"Karena bangsa yang baik adalah mau belajar dari masa lalu. Bangsa yang baik mau memperbaiki masa lalu. Pelanggaran berat masa lalu menjadi pelajaran. Kita punya tekad memperbaiki masa depan dengan tiga cara, yakni hukum, sosial dan politik," papar Yati.

Yati menuturkan, tiga cara tadi bisa dijalankan Jokowi untuk menyelesaikan sebuah konflik dan pelbagai kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

"Tidak ada lagi keraguan dari presiden, karena sudah ada modal hukum, sosial dan politik. Kita juga punya TAP MPR untuk menyelesaikan permasalahan masa lalu dan penyalahgunaan kekuasan pada saat itu juga harus diselesaikan," tegasnya.

Jokowi, kata Yati, harus punya ketegasan. Sehingga proses hukum guna keadilan keluarga korban HAM masa lalu dapat diselesaikan.

Sedangkan modal sosial, menurut Yati, banyak orang memiliki kapasitas dan kredibilitas atau saksi sejarah terhadap pelbagai kasus masa lalu. Sehingga mereka bisa dijadikan rujukan pemerintah mengetahui sejarah sesungguhnya. "Mereka siap mendorong pelanggaran berat di masa lalu," kata Yati.

Yati menambahkan, cara ketiga dengan modal politik. Artinya, banyaknya dukungan partai politik kepada pemerintahan Jokowi menjadi peluang untuk mendukung penuntasan persoalan pelanggaran HAM masa lalu.

"Harusnya Jokowi jeli dengan begitu banyak dukungan parpol di parlemen. Sesuai Nawacita yang dirumuskan. Dengan menggunakan tiga modal itu diharapkan bisa menyelesaikan konflik masalah lalu," paparnya.

Penolakan penuntasan pelanggaran HAM masa lalu, diyakini merupakan tindakan segelintir orang. Diduga mereka yang lakukan penolakan masih memiliki trauma terhadap konflik masa lalu.

"Soal penolakan itu hanya segelintir orang bukan presentasi dari masyarakat keseluruhan," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!

Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa

Suarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan

Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Ingatkan Kapolri Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jokowi Tegas Ingatkan Kapolri Kasus Vina Cirebon "Tak Perlu Ada yang Ditutupi!"

Jokowi mengingatkan Kapolri agar pengusutan kasus dilakukan secara terbuka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kenapa 9 Hakim Mahkamah Rakyat Luar Biasa Sidang Pemerintahan Jokowi?
VIDEO: Kenapa 9 Hakim Mahkamah Rakyat Luar Biasa Sidang Pemerintahan Jokowi?

Dua periode Presiden Jokowi memimpin negeri mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Ganjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji ‘Gaspol’ Bereskan Kasus HAM Masa Lalu Setelah Menang Pilpres 2024
Ganjar-Mahfud Janji ‘Gaspol’ Bereskan Kasus HAM Masa Lalu Setelah Menang Pilpres 2024

Ternyata ada alasan yang sangat kuat di balik komitmen itu.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya