Jokowi ditawari pengawal 93 orang polisi & tim kesehatan
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) mengusulkan kepada calon presiden dan pasangannya untuk mendapatkan pengawalan khusus. Tujuannya untuk memberikan perlindungan lebih. Dimana pasukan pengawal tambahan berasal dari Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional bakal calon presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Andi Widjajanto mengatakan, penebalan perlindungan akan diberikan kepada dua capres. Dimana masing-masing pasangan akan mendapatkan 93 personel, terdiri dari polisi dan tim kesehatan.
"Masing-masing pasangan diberi kesempatan hingga 1 Juni untuk terima atau menolak atau merevisi tawaran tersebut," ujarnya di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (29/5).
-
Siapa yang mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
Andi belum dapat menjelaskan apakah Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla ( JK ) akan menggunakan tawaran tersebut. Sebab kini tengah dipelajari apakah membutuhkan tambahan atau tidak. Karena semua akan menyesuaikan keperluan kampanye.
"Sekarang sedang kami pelajari dan kami sesuaikan antisipasi pergerakan kampanye selama 4 Juni sampai 5 Juli. Jadi belum ada kepastian final brp banyak. Pada dasarnya pasangan yg akan tentukan pengamanan yang dibutuhkan," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika akan memberikan sambutan, Presiden Jokowi meminta 'dikawal' dua anggota GP Anshor.
Baca SelengkapnyaJokowi datang dengan mengenakan setelan jas dan baret korps Brimob berwarna biru
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Prabowo naik Maung menuju lokasi apel
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku ingin memastikan bahwa saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mulai resmi menjabat segala sesuatu sudah dalam kondisi siap.
Baca SelengkapnyaCamat Barangka Tamrin mengatakan masyarakat Barangka rela berdiri berjejer di tepi jalan untuk menyambut kunjungan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan para pejabat TNI dan Polri di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaGladi bersih apel gelar pasukan berlangsung di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya