Jokowi Ingin Penyakit Mulut dan Kuku Ditangani Seperti Kasus Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya agar serius menangani penyakit mulut dan kuku (PMK). Kepala negara ingin PMK ditangani seperti kasus Covid-19.
"Mengenai penyakit mulut dan kuku, betul-betul harus ditangani dengan baik seperti menangani Covid-19 kemarin. Cara itu bisa dilakukan untuk penyakit mulut dan kuku," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6).
Eks Wali Kota Solo itu berujar, sudah ada contoh penanganan kasus penyakit yang bisa ditiru seperti Covid-19. Maka, dia meminta hal itu dilakukan dengan baik.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
"Sudah ada contohnya dan cara-caranya, saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dipercepat. Menurutnya, penyebaran virus di hewan yang terjadi saat ini sangat cepat seperti Covid-19.
Padahal, Kementerian Pertanian bersama stakeholder terkait telah melakukan upaya untuk pencegahan penularan PMK.
"Memang berkembangnya ini kayak covid, cepat, lewat media apapun ya, padahal sudah diblock Kementerian Pertanian dan Kepolisian," kata Jokowi saat ditemui di acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).
Jokowi mengatakan, saat ini PMK telah tersebar di 18 provinsi dan 190 kabupaten/kota. Untuk itu pemerintah segera mendatangkan 8.000 dosis vaksinnya dan meminta segera disuntikkan kepada sapi.
"Tapi tadi malam Alhamdulillah vaksin (PMK) yang 800.000 (dosis) sudah datang. Ini yang segera gerak cepat, suntikkan cepat cepat sehingga bisa melindungi sapi-sapi yang lain," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RSUD Baharuddin di Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca Selengkapnya