Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Putus Sekolah karena Biaya Pendidikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengawal penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) sehingga bisa tepat sasaran. Jokowi tak ingin ada anak-anak Indonesia yang putus sekolah karena tersangkut biaya pendidikan.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas program pendidikan dan beasiswa di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/11).
"Saya minta implementasi penyaluran KIP, KIP kuliah, dan beasiswa agar dikawal dengan baik sehingga tepat sasaran. Jangan sampai ada yang tidak sekolah gara-gara biaya pendidikan," kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Jokowi juga menekankan soal program pembenahan sistem pendidikan yang mampu merespons perubahan dunia dengan cepat dan fleksibel.
Jokowi Minta Menteri Lakukan Terobosan Untuk Pendidikan
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta menteri terkait melakukan terobosan dengan memanfaatkan infrastruktur untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan.
"Sehingga perwujudan pemerataan akses dan kualitas pendidikan yang bisa menjangkau geografis Indonesia yang luas bisa dilakukan, karena mencakup 17.000 pulau dan 300 ribu sekolah yang ada," jelasnya.
Menurut dia, sarana dan prasarana pendidikan yang rusak atau ambruk harus diprioritaskan untuk dibenahi. Jokowi ingin ada skema antara pemerintah daerah dan pusat untuk agar proses rehabilitasi cepat terselesaikan.
"Walau ini ranah kewenangan daerah, dan mestinya harus menjadi fokus pemerintah daerah, namun saya minta ada skema program bersama antara pusat dan daerah dalam lakukan percepatan rehabilitasi gedung-gedung yang rusak berat, sedang, atau ringan," tutup Jokowi.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota memang gap-nya sarana prasarana memang sangat jauh berbeda."
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penghapusan sistem zonasi itu dikatakan Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan untuk mengakhiri polemik sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang sarat kecurangan.
Baca SelengkapnyaAdapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pindah ke IKN bukan hanya soal pindah saja, tetapi juga kesiapan segala fasilitas.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan tugas pemerintah saat ini menyiapkan sumber daya manusia progresif.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya