Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi letakkan batu pertama Ponpes Majelis Tafsir Alquran di Karanganyar

Jokowi letakkan batu pertama Ponpes Majelis Tafsir Alquran di Karanganyar Jokowi letakkan batu pertama pembangunan Ponpes MTA. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Dusun Tunggulsari, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Minggu (15/7).

Mantan Wali Kota Solo itu tiba di lokasi usai meresmikan jalan tol Kartasura-Sragen di Ngemplak, Boyolali. Jokowi dan rombongan disambut dengan pertunjukan seni karawitan dari warga MTA.

Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Wuryanto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan pimpinan MTA Ahmad Sukina.

Orang lain juga bertanya?

Dalam sambutannya, Jokowi berharap MTA yang mempunyai visi ke depan bisa memberikan kontribusi besar bagi negara dan rakyat Indonesia.

"Saya melihat MTA mempunyai sebuah visi besar dalam berdakwah, selalu melihat ke depan. Semoga nantinya MTA bisa memberikan kontribusi besar bagi negara dan rakyat Indonesia," ujarnya.

Usai sambutan, Jokowi didampingi Ahmad Sukina kemudian memencet tombol sirine. Kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama di sisi utara panggung. Dengan peletakan batu pertama itu, sekaligus pembangunan ponpes seluas 10 hektare itu resmi dimulai.

Pembangunan ponpes ditargetkan selesai delapan bulan mendatang. Sehingga ponpes sudah dapat beroperasi pada tahun ajaran 2019/2020.

Usai melakukan peletakan batu pertama, di tempat yang sama Jokowi juga meresmikan penggunaan Asrama Putri SMA MTA di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Acara peletakan batu pertama dihadiri lebih dari 10 ribu jamaah perwakilan warga MTA) dari berbagai daerah, simpatisan MTA dan warga masyarakat.

Sementara itu Ahmad Sukina menjelaskan, pada tahap pertama prioritas pembangunan meliputi fasilitas utama ponpes yakni masjid, asrama dan sekolah. Ketiganya ditargetkan rampung selama delapan bulan. Pembangunan ponpes MTA menggunakan dana dari warga MTA, simpatisan dan penyandang dana yang tidak terikat.

"Proses pembangunan ditargetkan selesai delapan bulan kedepan. Harapannya pada tahun pelajaran 2019/2020 siap menerima santri angkatan pertama. Untuk angkatan pertama kita terima maksimal 100 santri putra, mereka ditempatkan di tiga kelas," jelasnya.

Sementara itu, terkait peresmian Asrama Putri SMA MTA, Ustadz Sukina menjelaskan, keberadaan asrama putri baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan siswi SMA MTA sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik dan ibadah.

"Sebelumnya kita sudah mempunyai asrama putri namun belum representatif. Sekarang sudah ada asrama putri baru, harapannya siswi SMA MTA dapat lebih giat dalam belajar, lebih baik dalam beribadah," jelasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telan Anggaran Rp101 Miliar dari APBD, Jokowi Resmikan Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar
Telan Anggaran Rp101 Miliar dari APBD, Jokowi Resmikan Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar

Peresmian Masjid Agung Madaniyah ditandai dengan penandatanganan prasasti

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka MTQ Nasional di Kaltim: Selamat Berlomba, Tampilkan Kemampuan Terbaik
Jokowi Buka MTQ Nasional di Kaltim: Selamat Berlomba, Tampilkan Kemampuan Terbaik

Jokowi menyampaikan MTQ merupakan momen yang dapat dimanfaatkan untuk mengedukasi diri agar lebih mencintai Al-Qur'an.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magelang
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magelang

Wamen ATR/BPN meminta supaya sertifikat yang telah diterima dapat dijaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
Kompak, Mas Pram-Bang Doel Satu-satunya Paslon yang Hadir Bareng di Deklarasi Pilkada Damai MUI
Kompak, Mas Pram-Bang Doel Satu-satunya Paslon yang Hadir Bareng di Deklarasi Pilkada Damai MUI

Pramono menegaskan bahwa jika ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta maka akan menjadikan MUI sebagai mitra strategis pemerintah provinsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi

Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akomodir Kebutuhan Investasi Properti, BTN Bangun Kantor di IKN
Akomodir Kebutuhan Investasi Properti, BTN Bangun Kantor di IKN

Gedung BTN di IKN mengusung konsep housing and beyond yang mendefinisikan sebagai sebuah rumah yang bersahabat dengan alam.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Iriana akan Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX di Samarinda Malam Ini
Jokowi dan Iriana akan Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX di Samarinda Malam Ini

Pj Gubernur kaltim Akmal Malik mengatakan, perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX di Samarinda akan berlangsung sangat spesial.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Sidang Kabinet Perdana di IKN, Ini 3 Hal yang Akan Dibahas
Presiden Jokowi Sidang Kabinet Perdana di IKN, Ini 3 Hal yang Akan Dibahas

Jokowi mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas bersama para menteri mulai dari, pembangunan IKN hingga persiapan transisi pemindahan ibu kota negara.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia

Pesantren ini berencana mendirikan Posyandu Center of Excellent.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar

Nantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pemda Majukan Pesantren, Perhatikan Insentif Gurunya
Menko PMK Minta Pemda Majukan Pesantren, Perhatikan Insentif Gurunya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren

Baca Selengkapnya