Jokowi Minta RT, RW, dan Desa Dilibatkan untuk Sinkronisasi Data BST dan BLT
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi imbau pada jajarannya segera menyelesaikan pendataan yang tidak sinkron terkait pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga yang terdampak Covid-19. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan bantuan harus diberikan secepatnya karena dibutuhkan oleh masyarakat.
"Memang ada data yang tidak sinkron, saya minta segera diselesaikan agar masyarakat yang menunggu bantuan bisa betul-betul dilibatkan," kata Jokowi dalam pembukaan Ratas Penyederhanaan Prosedur Bansos Tunai dan BLT Dana Desa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/5).
Sebab itu Jokowi minta pihak RT, RW, hingga dilibatkan untuk pendataan dan menyamakan data di lapangan. Sehingga kata dia bisa lebih terbuka dan selesai tepat pada waktunya.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Dibuat mekanisme lebih terbuka lebih transparan sehingga semuanya bisa segera diselesaikan baik itu namanya BLT desa, bansos tunai, saya kira ini ditunggu masyarakat," jelas Jokowi.
Sebelumnya diketahui, Jokowi mengatakan hingga saat ini alokasi Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) belum diberikan. Dia menjelaskan hingga saat ini baru 15 persen yang tersalurkan di masyarakat.
"Perlu saya sampaikan bahwa sampai saat ini BLT Desa baru 15 persen tersalurkan. Artinya ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat," kata Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaDalam forum GTRA tersebut dibahas beberapa permasalahan pertanahan yang dialami rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat, serta sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Baca SelengkapnyaPada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para petinggi TNI dan Polri di Istana IKN, 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaDPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi.
Baca Selengkapnya