Jokowi: Saya Yakin NTT akan Makmur Kalau Bendungan Selesai
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin seluruh bendungan selesai akan memperbaiki perekonomian di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sehingga kata dia, NTT tidak masuk dalam kategori kurang.
Dia menjelaskan saat ini bendungan sedang dalam proses pembangunan. Terdapat 7 bendungan dan masih berproses 4 bendungan.
Dia merinci bendungan Raknamu di kabupaten Kupang sudah selesai 2018, bendungan roteklodi kabupaten Belu juga pun sudah selesai di 2019. Kemudian pada 2021 bendungan Napun Kete rampung.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi ingin segera melengkapi dokter spesialis di rumah sakit daerah? 'Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 124.000, dokter spesialis masih kurang 29.000. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi,' kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5).
"Kalau nanti satu persatu Bendungan selesai, selesai selesai, selesai. Saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang. kita lihat nanti. kalau bendungannya sudah selesai," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, Selasa (27/2).
Dia menjelaskan kunci kemakmuran di NTT adalah sumber air. Sebab itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun mengamini permintaan Gubernur NTT untuk dibuatkan bendungan lagi.
Dia mengatakan pada saat pertemuan tadi, Gubernur NTT menyampaikan di Kabupaten Sumba, Sumba Tengah dulunya banyak ekspor sapi, tetapi terhenti lantaran kekurangan air.
"Gubernur menyampaikan kepada saya minta tambah 2 lagi padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu, tapi ya memang di sini dibutuhkan," ungkap Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi beserta rombongan meresmikan Bendungan Temef, bendungan terbesar di NTT yang menelan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR telah memetakan potensi pembangunan bendungan dan jalan tol untuk dilanjutkan oleh Prabowo dan tim.
Baca SelengkapnyaProduksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca Selengkapnya"Jadi ibaratnya Pj tinggal ngegas aja. Mobil yang sudah disiapkan saya kira akan sangat nyaman."
Baca Selengkapnya