Juara Dunia Badminton Difabel Bagi Ribuan Mainan ke Anak-Anak di Solo
Merdeka.com - Atlet bulu tangkis difabel kebanggaan Indonesia, Leani Ratri bersama para relawan membagikan mainan anak di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (7/5). Ribuan mainan tersebut dibagikan juara dunia bulu tangkis itu secara gratis.
"Ini bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak. Karena tidak bisa dipungkiri, dampak Covid-19 akan membuat mental anak menurun," ujar Ratri kepada wartawan.
Ratri mengatakan, dengan kondisi pandemi, anak-anak harus belajar di rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan. Rasa jenuh dan suntuk pasti dirasakan semua siswa karena lama tidak berada di sekolah.
-
Bagaimana Menpora Dito membantu atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Apa yang dilakukan Menpora untuk atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Mengapa Menpora Dito mendukung atlet disabilitas? Pemerintah, kata dia berkomitmen penuh terhadap perkembangan dan prestasi dari para atlet disablitas.
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Siapa yang bisa terbantu dari olahraga ini? Anak disarankan untuk berenang minimal 2 kali seminggu, selama 30-60 menit setiap kali.
-
Apa hadiah yang diterima oleh atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024. Ketiga atlet tersebut adalah Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Mudah-mudahan ini bisa memperbaiki mereka dalam mengembalikan mental mereka untuk lebih bersemangat sembari tetap dirumah saja," katanya.
Ratri berharap anak-anak tetap bersemangat, bermain di rumah, belajar di rumah bersama orang tua. Ia juga berharap anak-anak tidak jenuh dan suntuk.
Ratri mengatakan, kegiatan pembagian di Kelurahan Gandekan tersebut merupakan pembagian tahap ke 5. Menurutnya, kegiatan tersebut akan terus dilakukan para relawan agar semua anak-anak Solo yang berusia di bawah 10 tahun bisa mendapatkan mainan gratis.
"Sampai saat ini relawan masih terus mengumpulkan donasi agar kebutuhan distribusi mainan bisa tercukupi. Paket mainan yang kita bagikan berisi monopoli, ludo, bola bekel, balon air dan lainnya," pungkas Ratri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atlet bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila kembali menyumbangkan medali emas dan medali perak pada Paralimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaDalam acara ini, ada 700 anak-anak yatim piatu, disabilitas dan duafa yang hadir.
Baca SelengkapnyaLatihan ini dilakukan sebelum pertunjukan pada 14 Desember 2023 di Balai Sarbini untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Baca SelengkapnyaDiikuti oleh 330 peserta Peparkab II diadakan di GOR Tawangalun, Kamis (10/10/2024). Mereka terdiri dari 145 peserta jenjang pendidikan SDLB & umum 185 peserta.
Baca SelengkapnyaPuluhan penyandang disabilitas mengikuti berbagai perlombaan sebagai bentuk solidaritas dan memupuk rasa cinta Tanah Air.
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaErick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Baca SelengkapnyaAtlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca SelengkapnyaKampung ini bak surga dunia bagi anak-anak difabel, yatim, hingga miskin.
Baca SelengkapnyaPara penyandang disabilitas juga dihibur dengan berbagai atraksi panggung hingga penyerahan doorprizes dan bingkisan.
Baca Selengkapnya