Jubir Wapres Tegaskan Belum Adanya Isu Reshuffle di Istana: Masih Fokus Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidowi mengklaim belum mendengar adanya rencana reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Diketahui kabar reshuffle mulai berhembus setelah Partai Amanat Nasional(PAN) berkabung dalam koalisi partai pemerintah.
"Saya belum dengar," katanya kepada merdeka.com, Rabu(8/9).
Masduki menjelaskan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Presiden Joko Widodo(Jokowi) saat ini fokus membicarakan terkait penanganan pandemi. Sehingga tidak ada pembicaraan lain selain hal tersebut.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
"Fokus ke penanganan pandemi, tak memikirkan yang lain," ungkapnya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih fokus menangani pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan ekonomi nasional. Penegasan ini disampaikan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini menjawab ramainya isu reshuffle kabinet.
"Fokus pemerintah hari ini penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi," kata Faldo kepada Liputan6.com, Rabu (8/9).
Faldo menjelaskan, kabinet Indonesia Maju saat ini sudah bekerja maksimal dalam mengatasi persoalan kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Para menteri di kabinet juga dipastikan solid untuk membawa Indonesia keluar dari situasi pandemi.
"Tim pemerintah hari ini sudah bekerja dengan sangat baik. Tren kasus Covid-19 sudah membaik, walaupun kita akan terus waspada dan bersiap. Ini yang jadi prioritas," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyebut Presiden Jokowi bakal segera melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat. Menurutnya, reshuffle ini perlu dilakukan agar Jokowi mewarisi pemerintahan yang baik di periode keduanya.
"Info yang kita terima dalam waktu dekat ini antara September atau Oktober akan ada reshuffle besar-besaran. Reshuffle ini juga menjadi kebutuhan di pemerintahan Jokowi agar pemerintahan Jokowi yang terakhir ini meninggalkan legacy yang baik buat pemerintahannya yang periode kedua ini kurang maksimal," katanya saat dihubungi, Selasa (7/9).
Menurutnya, pemerintahan yang kurang maksimal disebabkan dari kinerja menteri yang tak paham maksud dan kehendak Presiden itu sendiri. Sehingga, ia berharap ada reshuffle kabinet demi Jokowi meninggalkan 'legacy' yang baik meski reshuffle adalah hak prerogratifnya.
"Karena kita tidak mau Presiden di pemerintahan keduanya meninggalkan warisan yang sangat buruk buat bangsa ini, makanya kita minta segera reshuffle. Salah satu yang layak untuk di reshuffle yang selalu bikin masalah adalah Pratikno," ujarnya.
Immanuel menilai, Menteri Sekretaris Negara Pratikno berkali-kali bermasalah berkaitan dengan dokumentasi negara. Apalagi, tugasnya adalah menyaring keluar masuknya informasi berkaitan dengan kepentingan Presiden.
Menurut dia, Selain Pratikno, Menteri yang layak diganti adalah Menteri Perdagangan Mohammad Lutfi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaDia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaMuhadjir enggan berspekulasi seperti apa nantinya pemerintah baru.
Baca SelengkapnyaBansos yang dikorupsi diketahui pernah terjadi di era Menteri Sosial Juliari Batubara. Kini mantan politikus PDIP itu tengah menjalani hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaSandi menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus menyiapkan sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaDia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaEks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnya