Jumenengan tanpa raja seperti upacara tanpa inspektur
Merdeka.com - Dua pekan menjelang peringatan ulang tahun naik tahta (Tingalan Dalem Jumenengan) Raja Paku Buwono XIII, belum ada tanda-tanda rekonsiliasi di Keraton Kasunanan Surakarta. Kedua kubu yang berseteru bahkan mengklaim akan menggelar upacara adat sakral tersebut dengan versinya masing-masing.
Di Bangsal Magangan, kubu Lembaga Dewan Adat melalui KGPH Puger menyatakan, akan tetap menggelar acara Tingalan Dalem Jumenengan meski tanpa kehadiran raja. Ia menyebut, acara jumenengan seperti halnya peringatan HUT RI. Meskipun presiden tidak hadir, namun upacara tetap harus dilaksanakan, namun hanya dengan pagelaran tari sakral Bedhaya Ketawang.
"Tari Bedhaya Ketawang itu seperti halnya lagu Indonesia Raya. Meskipun presiden berhalangan, lagu tersebut tetap dinyanyikan," ucap Puger.
-
Bagaimana cara merayakan Jumat Agung? Caption Jumat Agung bisa turut merayakan peringatan Jumat Agung. Dengan kata-kata yang dipilih secara bijak, caption Jumat Agung tersebut dapat menyampaikan pesan-pesan spiritual, kebijaksanaan, dan pengharapan yang terkait dengan pengorbanan Kristus dan makna keselamatan bagi umat manusia.
-
Kunto Aji jadi petugas upacara gimana? "Eh malah ditawari menjadi petugas sekalian. Yaudah, masih pantes ini, sekalian bikin surprise saja, ternyata seru. IJBOL. Dapet energi menyenangkan nih buat panggung tour tanggal 18 agustus besok di MG Setos Semarang," lanjutnya.
-
Dimana upacara HUT RI di Jatim? Gubernur Khofifah mengundang mesyarakat umum untuk ikut upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, pada 17 Agustus 2023 mendatang.
-
Kenapa kupatan jolosutro dirayakan? Filosofi atau makna yang terkandung dari tradisi Kupatan Jolosutro adalah wujud rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan keberkahan serta karunia-Nya, sehingga hasil dari panen tani bisa berhasil dan memberikan hasil yang terbaik.
-
Kenapa Kunto Aji ikut upacara HUT RI? "Pagi yang random tapi menyenangkan. Berawal dari tour tepat di hari kemerdekaan, kami berencana bikin upacara bendera, tapi karena takut tidak bisa serius akhirnya memutuskan untuk numpang di upacara orang. Kebetulan di Semarang kami akhirnya mencoba menghubungi SMAN 1," tulis Kunto Aji.
-
Bagaimana cara merayakan kupatan jolosutro? Masyarakat sekitar yang berpartisipasi dalam acara tradisi kupatan Jolosutro ini bergotong-royong dengan membawa Jodhang, di mana Jodhang itu berisi kenduri untuk dibawa ke Lapangan Jolosutro untuk menandakan dimulainya tradisi tersebut. Lalu, secara serentak masyarakat membawa Jodhang tersebut menuju ke Makam Sunan Geseng.
Menanggapi hal tersebut, Satgas Panca Narendra menganggap rencana jumenengan tanpa raja tersebut sebagai sesuatu yang aneh. Tari Bedhaya Ketawang bukan inti acara Tingalan Dalrmn Jumenengan atau upacara peringatan kenaikan tahta raja.
"Tingalan Dalem Jumenengan itu intinya kan Sinuhun duduk di Dampar Kencana (singgasana), baru Bedhaya Ketawang ditarikan," ujar Ketua Satgas Panca Narendra KGPH Benowo, Senin (10/4).
Benowo tak menampik jika tari Bedhaya Ketawang diibaratkan lagu Indonesia Raya. Namun lagu kebangsaan tersebut baru dinyanyikan setelah inspektur upacara memasuki lapangan.
"Jadi Tingalan Dalem Jumenengan tanpa kehadiran raja sama saja seperti upacara bendera tanpa inspektur upacara. Tidak mungkin upacara tanpa inspektur. Masak cuma nyanyi Indonesa Raya tapi nggak ada inspekturnya," kata Benowo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca SelengkapnyaSeusai menyaksikan gladi bersih, Jokowi akan kembali ke Jakarta untuk memberikan Bintang Tanda Jasa dan Kehormatan di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar upacara meriah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar upacara meriah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI siap digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal mengecek persiapan IKN jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI
Baca SelengkapnyaProsesi pengibaran bendera pusaka nantinya hanya dilakukan di IKN saja
Baca SelengkapnyaKirab akan dilakukan mulai dari Monumen Nasional (Monas) hingga Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaPuan pun memastikan dirinya yang akan menghadiri acara HUT Ke-79 RI di IKN.
Baca SelengkapnyaMundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono tidak akan berpengaruh pada pergelaran HUT ke-79 RI di IKN.
Baca SelengkapnyaUndangan yang hadir pada upacara HUT RI di halaman Istana Merdeka Jakarta dapat menyaksikan atraksi militer tersebut melalui videotron
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar upacara meriah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI siap digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya